Warga RI Juara 1 Telan Mikroplastik, Hewan Ini Bisa Jadi Penyelamat

Penjual melayani pembeli di toko plastik kawasan Jakarta, Kamis (25/7/2024). (CNBC Indonesia/Tri Susilo)

Sebuah penemuan mengejutkan mengungkapkan bahwa ada banyak orang tanpa sadar mengonsumsi mikroplastik. Adapun negara yang penduduknya paling banyak menelan mikroplastik adalah warga Indonesia, menurut penelitian yang dipublikasikan Environmental Science & Technology.

Mikroplastik adalah partikel kecil berbahaya yang berasal dari kemasan makanan, ban mobil, pakaian sintetis yang rusak, hingga beberapa pembersih wajah. Partikel plastik kecil ini dapat mencekik satwa liar, mengganggu ekosistem, merusak lingkungan dan mengancam kesehatan manusia. Lantaran ukuran yang sangat kecil bahkan tak kasat mata, keberadaan mikroplastik sering kali diabaikan.

Mengutip CNN Science, para ilmuwan di China telah menemukan solusi dalam mengatasi polusi mikroplastik yakni, spons biodegradable yang terbuat dari tulang cumi-cumi dan kapas.

Sebuah tim peneliti dari Universitas Wuhan menggunakan kitin dari tulang cumi-cumi dan selulosa dari kapas. Dua senyawa organik itu dikenal dapat menghilangkan polusi dari air limbah untuk membuat spons biodegradable.

Peneliti kemudian menguji spons tersebut dalam empat sampel air yang berbeda, yang diambil dari air irigasi, air kolam, air danau, dan air laut. Hasilnya, spons tersebut dapat menghilangkan mikroplastik hingga 99,9%, menurut sebuah penelitian yang diterbitkan bulan lalu di Science Advances.

“Bumi berada di bawah ancaman besar dari mikroplastik, dan ekosistem perairan adalah yang pertama menderita. Bahkan dengan berbagai kebijakan, termasuk pengurangan produk plastik, pengelolaan limbah, dan daur ulang lingkungan, polusi mikroplastik tidak dapat dipulihkan dan terus meningkat,” tulis para penulis.

Bina4d

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

*