
Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Bahlil Lahadalia mengungkapkan, upaya pemerintah untuk bisa mencapai target pertumbuhan ekonomi 8% hingga 2029 salah satunya dengan meningkatkan konsumsi listrik per kapita mencapai 6.500 Kilo Volt Ampere (kVA).
“Nah untuk bisa pertumbuhan ekonomi kita 8% maka kita dorong menjadi 6.000 sampai 6.500 KVA per kapita,” jelasnya dalam acara Peresmian PLTA Jatigede, Sumedang, disiarkan daring, Senin (20/1/2025).
Bahlil menguraikan, saat ini konsumsi listrik per kapita di Indonesia baru mencapai 4.500-5.000 kVA. Hal ini dinilai belum cukup untuk mendorong pertumbuhan ekonomi seperti yang sudah ditargetkan.
“Sekarang konsumsi per kapita kita itu hanya sekitar 4.500 kVA sampai 5.000 kVA per kapita. Kalau kita menaikkan cuma hanya di 5.500 (kVA) sampai 6.000 (kVA) itu berarti pertumbuhan ekonomi kita hanya kita siasati di 6.000 (kVA) sampai 7.000 (kVA),” tambahnya.
Salah satu upaya untuk mendorong tercapainya peningkatan pertumbuhan ekonomi melalui sistem kelistrikan, Bahlil mengatakan saat ini PLN sudah membangun hingga 26 proyek tenaga listrik yang didominasi energi baru terbarukan (EBT) dengan kapasitas 3,2 Giga Watt (GW).
“Bapak Presiden kami melaporkan dari total 26 proyek tersebut nilai investasinya Rp 72 Triliun. Kami juga perlu laporkan Bapak Presiden bahwa dalam rangka menerjemahkan kebijakan Bapak Presiden untuk kita menyiapkan infrastruktur listrik mencapai pertumbuhan ekonomi kita di sekitar 8%,” imbuhnya.
Sedangkan, lanjut Bahlil, total investasi yang digelontorkan untuk proyek tersebut mencapai Rp 72 triliun. Hal itu dinilai sebagai upaya pemerintah pula dalam mencapai pertumbuhan ekonomi yang ditargetkan mencapai 8% dalam 5 tahun ke depan.
“Bapak Presiden kami melaporkan dari total 26 proyek tersebut nilai investasinya Rp 72 Triliun. Kami juga perlu laporkan Bapak Presiden bahwa dalam rangka menerjemahkan kebijakan Bapak Presiden untuk kita menyiapkan infrastruktur listrik mencapai pertumbuhan ekonomi kita di sekitar 8%,” tegasnya.
Selain itu, dia mengungkapkan peresmian tersebut juga mencakup peresmian 11 proyek jaringan transmisi gardu induk dengan total panjang transmisi mencapai 739,7 kilometer sirkuit.
“Kita meresmikan juga 11 proyek jaringan transmisi gardu induk dengan total panjang transmisi 739,7 kilometer sirkuit. Dan 1740 MFA gardu induk. Proyek ini mengalirkan pasokan listrik dari pembangkit baru,” tandasnya.