
Sekretaris Kabinet (Seskab) Teddy Indra Wijaya menyampaikan bahwa peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-80 Republik Indonesia di Istana Merdeka, Jakarta, Minggu (17/8) berlangsung dengan nuansa khidmat sekaligus meriah.
“Khidmat dan meriah, itulah dua kata yang tepat untuk menggambarkan rangkaian peringatan HUT ke-80 Republik Indonesia,” ujar Teddy dikutip dari unggahan akun Instagram Sekretariat Kabinet (@sekretariat.kabinet), Selasa.
Teddy menuturkan rangkaian acara diawali dengan kirab Bendera Merah Putih menggunakan Kereta Kencana Garuda Prabayeksa yang dikawal 45 pasukan motoris Polisi Militer Paspampres.
Pada detik-detik Proklamasi, Presiden Prabowo Subianto untuk pertama kalinya membacakan Teks Proklamasi dan mencium bendera sebagai simbol patriotisme.
Suasana semakin semarak dengan pelepasan burung merpati putih sebagai lambang perdamaian, disusul formasi angka 80 yang dibentuk di langit dan lapangan upacara untuk menandai usia emas bangsa.
Paduan Suara Sekolah Rakyat bersama Gita Bahana Nusantara turut menyumbangkan penampilan yang menambah suasana kebersamaan.
“Lebih dari 80 persen undangan untuk masyarakat umum, ribuan warga memadati sekitar Istana, menyemarakkan kegembiraan,” kata Seskab Teddy.
Dia menambahkan, selepas upacara, pesta rakyat digelar di halaman Istana hingga Monumen Nasional dengan menampilkan hiburan, kuliner, dan budaya dari berbagai daerah.
Pada malam hari, setelah upacara penurunan bendera, rangkaian ditutup dengan Karnaval Bersatu yang menampilkan keragaman sekaligus persatuan bangsa.
“Usai Upacara Penurunan Bendera, kemeriahan dilanjutkan dengan penutup spektakuler, yaitu Karnaval Bersatu yang menjadi etalase keberagaman dan persatuan bangsa yang kokoh. Dirgahayu Republik Indonesia! Semangat kita terus berkobar, bersatu untuk Indonesia maju!” pungkas dia.