Menbud Fadli Zon Beberkan Alasan Soeharto Layak Menjadi Pahlawan Nasional

Menbud Fadli Zon Beberkan Alasan Soeharto Layak Menjadi Pahlawan Nasional

Menteri Kebudayaan (Menbud), Fadli Zon, membeberkan alasan penetapan Presiden ke-2 RI, Soeharto, sebagai Pahlawan Nasional

 Menteri Kebudayaan (Menbud), Fadli Zon, membeberkan alasan penetapan Presiden ke-2 RI, Soeharto, sebagai Pahlawan Nasional Tahun 2025. Keputusan tersebut diambil setelah kajian panjang dan komprehensif oleh Dewan Gelar, Tanda Jasa, dan Tanda Kehormatan, serta melibatkan para sejarawan dari berbagai perguruan tinggi di Indonesia.

“Yang terkait perjuangan Pak Harto, selama ini yang sudah dikaji antara lain itu Serangan Umum 1 Maret. Beliau ikut pertempuran di Ambarawa, ikut pertempuran Lima Hari di Semarang, menjadi Komandan Operasi Mandala perebutan Irian Barat, dan juga kiprah Presiden Soeharto dalam pembangunan lima tahunan telah membantu di dalam pengentasan kemiskinan, serta memperbaiki ekonomi,” ujar Fadli dalam konferensi pers di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Senin (10/11/2025).

Fadli menjelaskan, penilaian terhadap jasa Soeharto tidak hanya berfokus pada masa kepemimpinannya sebagai presiden, tetapi juga pada kontribusinya di bidang militer dan sosial-ekonomi.

“Apalagi ketika itu kita mengalami inflasi luar biasa sampai 600 persen, pertumbuhan (ekonomi) juga minus. Jadi banyak sekali, termasuk pendirian sekolah-sekolah yang luar biasa,” kata Fadli.

Fadli menambahkan, Soeharto dinilai berperan penting dalam menjaga stabilitas nasional, terutama pada masa Gerakan 30 September PKI (G30S/PKI).

“Dan juga pada waktu itu menghentikan pemberontakan yang dilakukan melalui Gerakan 30 September PKI,” imbuhnya.

Menanggapi perdebatan publik mengenai dugaan pelanggaran hak asasi manusia (HAM) yang dikaitkan dengan masa pemerintahan Soeharto, Fadli menegaskan bahwa isu tersebut telah melalui proses hukum.