
Pelatih tim nasional bola voli putri U-21 Indonesia Marcos Sugiyama menyebut akan memanfaatkan pemain yang ada di dalam tim saat ini pasca cederanya dua pilar yakni Junaida Santi dan Kadek Diva Yanti.
Junaida Santi dan Kadek Diva dipastikan tak akan bermain lagi di sisa pertandingan Kejuaraan Bola Voli Dunia U-21 Putri 2025.
“Kami memiliki pemain lain di tim. Kami berusaha sampai akhir dengan tim ini,” ujar Sugiyama kepada ANTARA di Surabaya, Jumat.
Sugiyama mengungkapkan bahwa dengan kondisi yang masih menyisakan sepuluh pemain di dalam komposisi pemain yang ada, ia akan mencoba berusaha tampil maksimal.
Menurut pelatih berkebangsaan Brasil-Jepang tersebut para pemainnya telah berusaha semaksimal mungkin untuk menunjukkan potensinya di ajang kelas dunia kali ini.
“Para pemain mencoba menampilkan permainan terbaik. Tapi mental harus membantu dan ini sulit pada umur ini, kami harus bersiap-siap untuk pertandingan selanjutnya,” ujar Marcos Sugiyama.
Kadek Diva Yanti sebelumnya mengalami cedera dan ditarik keluar lapangan kala Indonesia bersua Puerto Rico pada pertandingan ketiga pul A Kejuaraan Bola Voli Dunia U-21 Putri 2025 yang berlangsung di Jawa Pos Arena, Surabaya, Jawa Timur, Sabtu (09/08).
Sementara, Junaida Santi menderita cedera meniskus sehingga tak bisa turun kala Indonesia bersua Italia pada babak 16 besar Kejuaraan Bola Voli Dunia U-21 Putri 2025 yang berlangsung di Jawa Pos Arena, Surabaya, Jawa Timur, Rabu malam WIB.
Terbaru tanpa dua pilar tersebut, Indonesia mengakui ketangguhan Thailand tiga set langsung, 0-3 (24-26, 19-25, 22-25) pada pertandingan perebutan tempat kesembilan hingga ke-16 Kejuaraan Bola Voli Dunia U-21 Putri 2025 yang berlangsung di GOR Pancasila, Surabaya, Jawa Timur, Jumat malam WIB.
Selanjutnya, Indonesia akan bersua Korea Selatan pada laga perebutan tempat ke-13 hingga ke-16 yang berlangsung pada Sabtu.