Kemenhub memastikan dukung integrasi transportasi di Supiori Papua

Kemenhub memastikan dukung integrasi transportasi di Supiori Papua

Direktorat Jenderal Integrasi Transportasi dan Multimoda (Ditjen Intram) Kementerian Perhubungan (Kemenhub) memastikan dukungan penuh terhadap integrasi layanan transportasi di Kabupaten Supiori, Papua, guna meningkatkan konektivitas, efisiensi mobilitas, dan pemerataan pembangunan antarwilayah.

“Hal ini sejalan dengan tugas dan fungsi Ditjen Intram untuk memastikan seluruh transportasi di Indonesia terhubung, terpadu, berfungsi dengan baik dan benar, sehingga layanan transportasi dapat lebih efektif, efisien dan berdaya guna,” kata Direktur Jenderal Intram Kemenhub Risal Wasal dalam keterangan dikonfirmasi, di Jakarta, Sabtu.

Risal mengaku sebelumnya pihaknya telah menerima audiensi Bupati dan Wakil Bupati Supiori untuk mendengarkan permasalahan transportasi dan membahas upaya yang dapat dilakukan untuk mengurangi tingginya disparitas harga akibat distribusi logistik yang tidak merata di daerah itu.

Audiensi itu menjadi momen penting bagi Ditjen Intram untuk menginventarisasi seluruh permasalahan integrasi layanan transportasi dan multimoda di Indonesia.

Ia juga menambahkan Kabupaten Supiori memiliki sumber daya alam yang melimpah, namun terkendala dalam meningkatkan perekonomian wilayahnya. Hal itu dilatarbelakangi masih minimnya sarana dan prasarana transportasi serta terbatasnya akses menjangkau wilayah lain.

“Kami akan memastikan bagaimana hasil alam yang melimpah, seperti kopra, sagu, ikan bisa segera dibawa keluar dan bertukar dengan barang masuk, sehingga pertumbuhan ekonomi dapat meningkat dan Supiori dapat berkembang,“ ujar Risal.

Ia optimistis Kemenhub dapat mendukung Kabupaten Supiori sebagai daerah terluar dan terjauh terutama dalam hal penyediaan integrasi layanan transportasinya.

Upaya itu selaras dengan arahan Presiden Prabowo Subianto untuk memperhatikan wilayah 3TP (tertinggal, terdepan, terluar, dan perbatasan).

“Setelah pertemuan itu kami akan tindaklanjuti dengan pembahasan yang lebih komprehensif dan kami akan petakan kemungkinan yang bisa dilakukan untuk menghadirkan investor mengelola hasil ikan yang melimpah di sana,” ujar Risal.

Bupati Supiori Heronimus Mansoben mengaku pihaknya mengunjungi Kemenhub ingin menyampaikan segala permasalahan di sektor transportasi, sehingga terjadi kesetaraan dengan wilayah lain.

Heronimus menyebutkan sejumlah kendala di daerahnya, antara lain terminal yang belum berfungsi optimal dan belum memenuhi standar layanan, keterbatasan layanan bus, pelabuhan yang belum layak disinggahi, serta bandara yang masih bergabung dengan Kabupaten Biak.

Lebih lanjut dia mengatakan, Supiori merupakan kabupaten pemekaran dari Kabupaten Biak, lokasinya sebagian besar berbatasan dengan pulau terluar dan tertinggal. Salah satu pulaunya, Mapia berbatasan dengan negara lain yaitu Filipina.

Selain transportasi, Kabupaten Supiori juga terkendala dengan penyediaan air bersih dan mahalnya air kemasan. Masyarakat hanya mengandalkan air hujan dan mengonsumsinya dengan cara dimasak.

“Kami berharap hasil positif dari pertemuan ini dapat ditindaklanjuti oleh Ditjen Intram agar dapat membantu masyarakat mengakses transportasi darat, laut, dan udara,” kata Heronimus.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

*