
Seorang penumpang yang selamat dari kecelakaan Air India diketahui duduk di kursi 11A. Kursi tersebut diketahui dekat dengan pintu keluar darurat dalam pesawat Boeing 787 tersebut.
Namun seberapa aman kursi tersebut sebenarnya?
Para pakar penerbangan mengatakan keamanan diri tak bisa ditentukan melalui nomor kursi. Sebab konfigurasi kursi tiap pesawat sangat bervariasi.
“Setiap kecelakaan berbeda dan tidak mungkin memprediksi kemampuan bertahan hidup berdasarkan lokasi kursi,” jelas direktur Flight Safety Foundation, Mitchell Fox dikutip dari Channel News Asia, Sabtu (14/6/2025).
Duduk di samping pintu keluar bisa membantu selamat dari kecelakaan. Namun hal ini tidak membuktikan hal serupa bisa terjadi pada mereka yang duduk di kursi nomor 11A.
“Dalam kasus khusus ini, penumpang duduk dekat dengan pintu darurat, jelas ini kursi paling aman hari itu. Namun tidak selalu 11A, hannya 11A pada konfigurasi Boeing 787 ini,” kata ketua Avlaw Aviation Consulting, Ron Bartsch.
Dalam berbagai skenario, duduk dimanapun memberikan keuntungannya sendiri. Misalnya penumpang yang duduk di bagian belakang, studi Popular Mechanics tahun 2007 menyebutkan memiliki peluang bertahan hidup lebih baik.
Sementara beberapa ahli ada yang mengatakan bagian sayap menawarkan stabilitas lebih baik. Channel News Asia, duduk di samping pintu keluar juga memberikan kesempatan penumpang jadi salah satu orang yang akan keluar pertama dari pesawat.
Namun ada beberapa kasus beberapa pintu keluar tidak berfungsi setelah kecelakaan. Pada sebuah penerbangan pesawat Boeing 737 Max bulan Januari 2024, sebuah lubang menganga dan merusak kursi di sebelahnya karena panel yang kehilangan beberapa bautnya.
Lain halnya dengan duduk dekat lorong. Anda bisa keluar lebih cepat jika duduk di kursi-kursi tersebut.
Tapi duduk dekat lorong juga berisiko terbentuk barang bawaan yang jatuh dari bagian kabin pesawat yang umum terjadi.
Para ahli mengungkapkan cara meningkatkan peluang bertahan hidup saat naik pesawat. Tipsnya sederhana yakni dengan memperhatikan pengarahan keselamatan di awal penerbangan, yang bagi beberapa penumpang hanya dianggap sebagai rutinitas belaka.