Hujan Meteor Lyrid Minggu Depan, Cek Lokasi dan Jadwalnya

Ilustrasi hujan meteor. (Dok: Freepik)

Sepanjang minggu depan, langit Bumi akan dihiasi oleh hujan meteor Lyrid. Puncak fenomena tersebut akan terjadi pada 21-22 April mendatang.

Sementara itu, hujan meteor Lyrid bakal berlangsung hingga 25 April 2025 pekan depan.

Hujan meteor ini bisa disaksikan tanpa alat khusus. Asalkan tempat pengamatan jauh dari banyak cahaya dan langit dalam keadaan cerah.

“Anda tidak akan melihat meteor dari pusat kota Manhattan atau Central Park. Anda harus menemukan langit paling gelap, berbaring telentang dan mengalihkan pandangan dari Bulan,” kata Kepala Meteorid Environments Office NASA, Bill Cooke mengatakan dikutip dari NPR, Sabtu (19/4/2025).

Cooke menambahkan untuk membiasakan mata dalam kegelapan 30-45 menit. Berikutnya Anda tinggal menikmati fenomena langit tersebut.

Lyrid sendiri merupakan jejak yang ditinggalkan Komet Thatcher, yang diabadikan melalui penemu pertamanya AE Thatcher pada 1861. Fenomena itu terjadi setiap minggu ketiga bulan April.

“Thatcher meninggalkan jejak yang dilaluinya di Bumi pada minggu ketiga bulan April setiap tahun. Itu yang menyebabkan hujan saat serpihan tersebut masuk ke atmosfer dan terbakar,” jelasnya.

Lyrid telah terlihat dari Bumi sejak ribuan tahun lalu. NPR mencatat penampakan pertamanya pada tahun 687 SM.

Langit Bumi juga akan kembali dihiasi hujan meteor setelah Lyrid. Berikutnya giliran Eta Aquariids yang akan bisa terlihat mulai Jumat ini hingga 28 Mei mendatang.

American Meteor Society menjelaskan puncak hujan meteor itu akan terjadi pada 5-6 Mei 2025 mendatang.

kera4d

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

*