Pasalnya, akun Google menyimpan banyak informasi sensitif. Misalnya rekam jejak pencarian informasi di browser, verifikasi untuk akun di platform lain seperti media sosial dan layanan keuangan, rekam jejak lokasi, dll.
Jangan sampai akun Google dibobol, karena bisa turut mengancam keamanan akun-akun lain.
Salah satu hal yang bisa dilakukan adalah mengecek secara berkala perangkat apa saja yang masuk ke akun Google. Anda bisa melihat akses tidak sah ke platform email ataupun media seperti foto dan video.
Setelah menemukan perangkat lain yang mengakses akun, Anda bisa langsung mengeluarkan dan menutup aksesnya.
Namun perlu diingat juga soal layanan dan aplikasi ketiga yang tidak digunakan namun diambil alih peretas. Karena bisa jadi keduanya menyalahgunakan izin yang diberikan.
Untuk melihat perangkat apa saja yang sudah mengakses akun Google Anda, berikut caranya dikutip dari PC World:
PC
1. Buka laman layanan Google seperti Search atau Gmail
2. Klik ikon profil
3. Pilih Manager Your Google Account
4. Tekan tombol Security
5. Scroll ke Your Devices dan klik Manage all Devices
6. Lihat daftar perangkat yang mengakses akun, jika ada yang tidak dikenali klik dan pilih Sign Out
Aplikasi Google
1. Buka aplikasi Google
2. Klik ikon profil
3. Masuk ke menu Manage Your Google Account
4. Pilih Security
5. Scroll layar menuju ke Your Devices dan klik Manage All Devices
6. Jika ada perangkat yang tidak dikenali masuk ke akun, klik Sign Out
Nah, itu dia cara mengecek apakah akun Google dibajak atau disadap orang lain. Semoga informasi ini membantu dan selalu jaga keamanan digital Anda!
Direktur Jenderal Mineral dan Batu Bara (Dirjen Minerba) Kementerian ESDM Tri Winarno justru mempertanyakan kesungguhan investasi raksasa baterai EV asal Korsel tersebut. Dia menilai, proses penjajakan investasi LG di Indonesia sudah berjalan bertahun-tahun lamanya.
“Kalau misalnya, dia sebetulnya niat nggak sih mau investasi di sini? Bukan, kalau misalnya dia nggak niat ya sudah. Ya memang dari awal nggak ada niat berarti,” ungkapnya saat ditemui di Kantor Kementerian ESDM, Jakarta, Senin (21/4/2025).
Bahkan, Tri mengatakan sejak awal LG tidak tepat waktu dengan target yang ditetapkan oleh pemerintah Indonesia, hal itu dibuktikan dengan tidak dilakukannya proses groundbreaking proyek rantai pasok baterai kendaraan listrik di Tanah Air. “Kan selalu nggak tepat waktu mereka, udah berapa tahun,” tambahnya.
“Ya kalau misalnya nggak mau ini ya sudah, mau bilang apa,” imbuh dia.
Yang terang, batalnya investasi LG di Indonesia tak akan mempengaruhi iklim investasi di Indonesia. Kesungguhan investor lebih utama dalam berinvestasi di dalam negeri.
“Mau investor gede, mau kecil, mau ini, yang penting niat nggak dia. Kalau misalnya mau investor gede, kalau cuma omdo, ya nggak lah,” tandasnya.
LG Batal investasi
LG menarik investasi di dalam negeri yang mencakup rencana proyek mulai dari sumber bahan baku hingga memproduksi prekursor, bahan katoda, dan pembuatan sel baterai senilai US$ 7,7 miliar setara Rp 128,84 triliun (asumsi kurs Rp 16.856 per US$).
Melansir Yonhap News Agency, alasan dari batalnya investasi raksasa baterai kendaraan listrik Korsel di Indonesia tersebut lantaran adanya potensi pergeseran dalam lanskap industri, yang akan berujung pada perlambatan sementara permintaan EV global.
“Menimbang kondisi pasar dan lingkungan investasi, kami telah memutuskan untuk keluar dari proyek,” kata seorang pejabat dari LG Energy Solution, dilansir YNA, dikutip Senin (21/4/2025).
Adapun, konsorsium yang terdiri dari berbagai perusahaan seperti LG Energy Solution, LG Chem, LX International Corp. hingga bersama badan usaha milik negara (BUMN) RI tersebut sebelumnya telah berkonsultasi dengan pemerintah Indonesia sebelum mencabut investasinya.
Meskipun konsorsium tersebut menarik investasinya di Indonesia, raksasa baterai EV tersebut tetap akan melanjutkan proyek baterai EV yang sudah berjalan dalam negeri bersama dengan Hyundai Motor.
Proyek tersebut adalah pabrik baterai EV milik PT HLI Green Power di Karawang, Jawa Barat. “Namun, kami akan melanjutkan bisnis kami yang sudah ada di Indonesia, seperti pabrik baterai Hyundai LG Indonesia Green Power (HLI Green Power), usaha patungan kami dengan Hyundai Motor Group,” tambahnya.
Kementerian Perdagangan (Kemendag) menanggapi pernyataan keras pemerintah China yang mengancam akan mengambil tindakan balasan terhadap negara-negara yang bernegosiasi tarif dagang dengan Amerika Serikat (AS). Ancaman itu muncul setelah Presiden AS Donald Trump memberlakukan kebijakan tarif timbal balik yang memicu ketegangan global.
Menanggapi hal ini, Direktur Jenderal Perundingan Perdagangan Internasional Kemendag Djatmiko Bris Witjaksono menegaskan bahwa Indonesia akan tetap menjalankan perdagangan dengan semua mitra dagangnya, termasuk Amerika Serikat, tanpa terpengaruh tekanan dari negara mana pun.
“Terkait dengan informasi yang mengindikasikan bahwa akan ada tindakan dari pemerintah China. Bagaimana sikap pemerintah Indonesia? Kita tetap melakukan kegiatan perdagangan dengan mitra-mitra kita yang lain sebagaimana biasa kita lakukan,” ujar Djatmiko dalam Konferensi Pers di Auditorium Kemendag, Senin (21/4/2025).
Dia menjelaskan, Indonesia tidak akan mengambil tindakan balasan terhadap negara manapun dan tetap mengedepankan prinsip perdagangan multilateral.
“Jadi kita tidak mengambil tindakan balasan apapun, termasuk dengan Amerika. Ini merupakan keputusan pemerintah Indonesia. Terkait dengan pemerintah China, saya rasa Indonesia dan China juga kita sama-sama menjunjung tinggi ya prinsip-prinsip perdagangan multilateral. Kita saling menghormati hak dan kewajiban kita masing-masing,” tuturnya.
Djatmiko juga menegaskan, Indonesia akan terus menjaga hubungan baik dengan seluruh mitra dagang utama, serta menyelesaikan setiap persoalan melalui jalur diplomasi dan negosiasi.
“Saya tidak bisa berspekulasi apa yang akan terjadi ke depan, yang pasti pemerintah Indonesia akan tetap memastikan kegiatan perdagangan dengan mitra-mitra utama kita itu tetap berjalan dengan sebaik mungkin,” kata dia.
“Kalaupun ada isu di lapangan, selalu akan kita selesaikan di forum diplomasi dan negosiasi perdagangan,” tambahnya.
Sebelumnya, pemerintah China memperingatkan negara-negara lain agar tidak mengorbankan kepentingan Beijing saat bernegosiasi dagang dengan AS.
“China menghormati semua pihak yang menyelesaikan perbedaan ekonomi dan perdagangan dengan AS melalui konsultasi dengan kedudukan yang setara, tetapi akan dengan tegas menentang pihak manapun yang mencapai kesepakatan dengan mengorbankan China,” kata Kementerian Perdagangan China seperti dikutip Reuters, Senin (21/4/2025).
“Beijing akan mengambil tindakan balasan dengan tegas dan timbal balik jika ada negara yang menginginkan kesepakatan semacam itu,” lanjutnya.
Sementara itu, pemerintahan Trump tengah bersiap menekan negara lain agar membatasi perdagangan dengan China sebagai imbalan atas pengecualian tarif dari AS. Juru bicara Kementerian China bahkan menyebut Washington telah menyalahgunakan kebijakan tarif dengan dalih kesetaraan.
“Amerika Serikat telah menyalahgunakan tarif pada semua mitra dagang dengan alasan yang disebut kesetaraan, sementara juga memaksa semua pihak untuk memulai apa yang disebut negosiasi ‘tarif timbal balik’ dengan mereka,” tambah juru bicara tersebut.
Keputusan ini ditetapkan dalam Rapat Umum Pemegang Saham (RUPST) yang digelar pada Kamis, 17 April 2025 lalu. Selain itu, Cimory juga sepakat menggunakan sisa perolehan laba bersih sebagai laba ditahan untuk pengembangan kegiatan usaha perusahaan.
Adapun laba bersih Cimory sepanjang tahun 2024 tercatat sebesar Rp 1,51 triliun, naik 22,39% dibandingkan tahun sebelumnya. Itu tidak terlepas dari penjualan bersih sebesar Rp9,02 triliun, naik 16% dari setahun sebelumnya.
Mengutip keterbukaan informasi, pembayaran dividen akan dilakukan pada 9 Mei 2025. Periode perdagangan saham dengan hak dividen alias cum dividen untuk pasar reguler dan negosiasi jatuh pada tanggal 28 April 2025, sedangkan untuk pasar tunai pada tanggal 30 April 2025.
Sementara tu, ex dividen untuk pasar reguler dan negosiasi jatuh pada tanggal 29 April 2025, dan untuk pasar tunai pada tanggal 2 Mei 2025.
Tanggal daftar pemegang saham yang berhak dividen alias recording date adalah 30 April 2025.
“Kalau 80 ribu Kopdes (Koperasi Desa) perlu SDM, sudah kita hitung-hitung bisa 1 juta sampai 2 juta lapangan kerja baru,” ujarnya dalam acara Konferensi Pers Peluncuran Website Koperasi Desa/Kelurahan Merah Putih di gedung Kementerian Koperasi, Senin (21/4).
Budi memaparkan, dalam pengoperasian Koperasi Desa Merah Putih akan memerlukan sejumlah posisi tenaga kerja mulai dari pengawas, pegawai/pengurus hingga pengemudi untuk mengantarkan barang.
“Kalau pengawas, pengurus itu kan mekanismenya musyawarah desus (desa khusus) nya yang angkat. Kalau karyawan, pengelola Koperasi beda lagi. Itu di-hire,” ucapnya.
“Paling tidak untuk pengemudi truk saja, sudah bisa nambah 160 ribu lapangan kerja, itu baru dari supir truk. Jadi kita sudah menghitung bisa 1 sampai 2 juta lapangan kerja baru di desa,” jelasnya.
Program yang rencananya akan beroperasi mulai 12 Juli 2025 mendatang ini akan diresmikan langsung oleh Presiden Prabowo Subianto bersamaan dengan peringatan Hari Koperasi Nasional.
Budi menambahkan, pihaknya sedang menghitung gaji pengawas Koperasi Desa Merah Putih yang sebelumnya akan dilatih terlebih dahulu sebelum bekerja.
“Ya kan keperluannya kan nanti dikalkulasi, kalau buat pelatihan, pengawasnya pasti kita latih, pengelola kita latih,” pungkasnya.
Sanksi sebesar Rp 202,5 miliar dibebankan kepada Google. Selain itu perusahaan diminta agar menyetop kewajiban penggunaan Google Play Billing (BPB) System dalam Play Store.
Terkait hal ini, Shafiq Husein yang merupakan Founder dan CEO Gambir Studio mengatakan sebagai developer inginnya yang praktis hanya dengan satu API. Penting juga untuk memperhatikan soal keamananya.
“Sebenarnya kalau aku sebagai user memang kalau makin banyak pilihan ya berarti ada pilihan lain gitu ya. Cuman yang paling penting menurutku adalah securitynya seperti apa,” kata Shafiq.
“Kalau ada payment di luar Google misalkan, tapi aplikasinya di dalam Google. Nah ini security nya siapa yang bisa nge-handle nih? Dari saat itu berarti kan kalau itu keluar dari aplikasi kan, dioper lagi ke tempat lain gitu,” dia menambahkan.
Jika memang itu yang terjadi, dia menanyakan siapa yang akan bertanggung jawab soal keamanannya. Sebab ada data pembeli yang dikirimkan melalui API.
“Ini masalah kerahasiaan dan security-nya siapa yang mau tanggung itu. Kedua adalah pihak developer ini saat dia melakukan penagihan dari pembayarannya dia akan seperti apa, apakah dia harus membuat rekonsiliasi ke tiap payment gateway satu-satu atau bagimana,” ucapnya.
Shafiq menjelaskan yang terjadi sekarang adalah satu pintu dari Google. Akan jadi pertanyaan saat ada opsi pembayaran lain ke mana pengguna melakukan rekonsilitasi.
Masalahnya, dia mengatakan tidak semua pengembang memiliki orang finance untuk melakukannya setiap bulan. “Aku enggak yakin developer kita itu punya orang finance semua di studio itu melakukan rekonsiliasi tiap bulannya,” tutur Shafiq.
Ketua Umum Asosiasi Pengusaha Truk Indonesia (APTRINDO) Gemilang Tarigan menyadari menaikan tol ini merupakan aturan yang baku setiap 2 tahun tarif akan naik sesuai dengan terjadinya inflasi ini menurut undang-undang. Namun Ia menyorotinya bahwa persyaratan kenaikan tarif ini bahwa kondisi jalan tol harus mulus dan rambu-rambu yang terpelihara dengan baik. Artinya lulus Standar Pelayanan Minimum (SPM) yang ditetapkan.
“Apakah kondisi ini sudah dihitung dengan benar dan persyaratannya dicek dengan sesuai keadaan? Siapa yang memberi kan penilaian? Ini yang diragukan,” kata Tarigan kepada CNBC Indonesia, dikutip Minggu (20/4/2025).
Sayangnya kualitas jalan tol di Indonesia kerap tidak sesuai dengan ekspektasi pelaku usaha, dimana kerap ditemui banyak jalan berlobang. Sayangnya dengan kualitas seperti ini masyarakat tetap harus menanggung kenaikan tarif tol.
“Angka kenaikan tol ini jumlahnya kecil sehingga kadang kala sulit untuk diajukan kepada pemilik barang atau pengguna jasa, namun lama-lama ini juga membengkak sehingga ini menjadi beban dari pengusaha logistik,” sebut Tarigan.
Namun belakangan persaingan antara perusahaan logistik juga semakin ketat. Alih-alih menaikkan biaya yang berpotensi kehilangan pelanggan, pengusaha logistik lebih memilih untuk menanggungnya sembari menekan efisiensi.
“Hal ini yang menjadi masalah di pengusaha logistik karena jumlah penyedia jasanya cukup banyak sehingga harga ongkos angkot setiap tahun bukannya malah naik tapi malah cenderung turun,” sebut Tarigan.
Sebelumnya rencana kenaikan tarif 38 jalan tol pada tahun ini membuat kalangan pelaku logistik gerah. Pasalnya kenaikan tarif bakal membuat biaya logistik bakal semakin mahal.
“Transportation cost-nya akan naik. Sementara transportation cost di dalam supply chain cost itu berkontribusi 40-50%. Terutama yang industri berbentuk liquid lebih gede lagi biaya transport itu di dalam biaya rantai pasok total,” kata Ketua Umum Asosiasi Logistik Indonesia (ALI) Mahendra Rianto kepada CNBC Indonesia, Senin (14/4/2025).
Karenanya minat pengusaha logistik untuk menggunakan tol bakal semakin rendah. Saat ini pun banyak truk yang lebih memilih untuk menggunakan jalan arteri dibanding jalan tol, pasalnya biaya arteri jauh lebih murah. Hal ini sudah terjadi pada jalur Pantura, dimana banyak truk melintas, padahal sudah ada jalan tol Trans Jawa.
“Selama ini jalan tol digunakan hanya dari Jakarta sampai Cikampek, kemudian belok kiri arah Pantura selebihnya lewat jalan arteri. Jakarta-Surabaya lewat tol dan arteri bedanya cuma 10 jam kok. Costumer bilang ya udah beda 10 jam dia tidak mempengaruhi inventori saya,” kata Mahendra.
Sebagai gambaran biaya logistik yang bisa ditanggung pengusaha untuk truk muatan 16 ton untuk rute Jakarta-Surabaya sebesar Rp 10 juta. Nilai tersebut sudah mencakup upah supir, bensin, hingga tarif tol. Jika tarif tol naik maka biaya logistik juga otomatis bakal ikut terkerek.
“Akhirnya penumpukan di jalan Pantura. Yang penting kita masuk dan kalau umpamanya biaya tol itu naik, yang menanggung pengguna akhir yaitu industri. Mereka juga teriak. Mereka nggak mau terima ketika tarif jalan tol naik terus kita bebankan ke mereka. Nggak mau,” kata Mahendra.
Sementara itu, hujan meteor Lyrid bakal berlangsung hingga 25 April 2025 pekan depan.
Hujan meteor ini bisa disaksikan tanpa alat khusus. Asalkan tempat pengamatan jauh dari banyak cahaya dan langit dalam keadaan cerah.
“Anda tidak akan melihat meteor dari pusat kota Manhattan atau Central Park. Anda harus menemukan langit paling gelap, berbaring telentang dan mengalihkan pandangan dari Bulan,” kata Kepala Meteorid Environments Office NASA, Bill Cooke mengatakan dikutip dari NPR, Sabtu (19/4/2025).
Cooke menambahkan untuk membiasakan mata dalam kegelapan 30-45 menit. Berikutnya Anda tinggal menikmati fenomena langit tersebut.
Lyrid sendiri merupakan jejak yang ditinggalkan Komet Thatcher, yang diabadikan melalui penemu pertamanya AE Thatcher pada 1861. Fenomena itu terjadi setiap minggu ketiga bulan April.
“Thatcher meninggalkan jejak yang dilaluinya di Bumi pada minggu ketiga bulan April setiap tahun. Itu yang menyebabkan hujan saat serpihan tersebut masuk ke atmosfer dan terbakar,” jelasnya.
Lyrid telah terlihat dari Bumi sejak ribuan tahun lalu. NPR mencatat penampakan pertamanya pada tahun 687 SM.
Langit Bumi juga akan kembali dihiasi hujan meteor setelah Lyrid. Berikutnya giliran Eta Aquariids yang akan bisa terlihat mulai Jumat ini hingga 28 Mei mendatang.
American Meteor Society menjelaskan puncak hujan meteor itu akan terjadi pada 5-6 Mei 2025 mendatang.
Salah satu cara berinvestasi adalah lewat saham. Siapa saja bisa bermain saham tanpa pandang bulu.
Seorang Asisten Rumah Tangga (ART) juga bisa ikut berinvestasi di saham. Hal ini pernah terjadi pada Agustus 1602 silam. Kala itu, Kongsi Dagang Hindia Belanda memutuskan untuk menjual saham kepada publik.
Hal ini menjadi titik awal dari penawaran umum perdana atau Initial Public Offering (IPO). Tak sulit bagi perusahaan sekelas VOC menjaring investor. Sebagai perusahaan yang menjual komoditas paling dicari di Eropa alias rempah-rempah, banyak orang memprediksi VOC bakal sangat berjaya dan memberi keuntungan besar.
Atas dasar inilah, ketika mengeluarkan keputusan untuk IPO, orang-orang ramai datang ke Bursa Efek Amsterdam. Terlebih, VOC juga menjadi perusahaan pertama di dunia yang melakukan IPO.
“Secara keseluruhan, ada 1.143 investor yang berinvestasi untuk modal awal VOC di Amsterdam,” tulis Lodewijk Petram dalam The World’s First Stock Exchange (2011).
Dalam aturan, setiap investor berhak memutuskan berapa banyak uang yang diinvestasikan. Tak ada batas minimum atau maksimum. Begitu pula soal asal-usul investor. Siapapun boleh menaruh uangnya di VOC.
Alhasil, tak cuma pejabat, bangsawan, dan orang berduit saja yang menjadi investor. Asisten Rumah Tangga (ART) bernama Neeltgen Cornelis juga melakukannya.
Ketertarikan Neeltgen berinvestasi di VOC berawal dari majikannya, Dirck van Os yang kebetulan Direktur VOC. Pada masa-masa IPO banyak orang keluar-masuk ke rumah van Os untuk urusan investasi.
Saat itu, perdagangan bursa efek tak seperti sekarang. Semuanya serba manual dan dicatat menggunakan kertas. Jadi, wajar apabila rumah Dirck van Os ramai para investor. Di tengah keramaian itulah, terpantik rasa penasaran Neeltgen.
Dari hati paling dalam dia sebenarnya ingin berinvestasi di VOC. Dia percaya VOC bakal memberi keuntungan besar. Namun, di sisi lain, dia juga bingung: uangnya dari mana?
Sebagai pembantu, gajinya kurang dari lima puluh sen dalam sehari. Uang segitu hanya cukup untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari. Alhasil, dia maju-mundur untuk berinvestasi dari hari ke hari.
Hingga akhirnya, di penghujung Agustus saat penawaran perdana saham bakal VOC ditutup, dia berubah pikiran.
“Dia berpikir akan selalu menyesal apabila dia tidak berinvestasi sekarang. Alhasil dia menarik napas dalam-dalam dan mengeluarkan uang tabungannya,” tulis Petram.
Dari uang tabungan hasil kerja kerasnya jadi ART disisihkan 100 gulden untuk membeli saham VOC. Dia pun menyerahkan uang tersebut kepada majikannya.
Nama Neeltgen Cornelis pun tercatat sebagai pemegang daftar saham VOC, meski sangat kecil dibanding yang lainnya. Saat itu, bos-bos VOC menaruh uang dalam jumlah besar. Ada yang 85.000 gulden, 65.000 hingga 45.000 gulden.
Lalu, apakah Neeltgen untung dari pembelian saham VOC?
Menurut Petram, iya tapi hanya sesaat karena Neeltgen melepas kepemilikan saham VOC pada Oktober 1603 atau setahun setelah melakukan pembelian. Dia menjual seluruh sahamnya kepada Jacques de Pourcq.
Padahal, jika terus-menerus dipegang, uang 100 gulden tersebut bisa berubah menjadi ribuan gulden. Atau setidaknya, kata Petram, pemegang saham VOC bisa menerima rempah-rempah setiap saat sebagai bentuk dividen.
Mengingat VOC dalam beberapa tahun mendatang sejak IPO terbukti jadi perusahaan terbesar di dunia berkat sukses menjual dan menguasai rempah-rempah dari bumi Indonesia.
Hal ini bisa menjadi pelajaran bahwa bermain investasi perlu kemampuan analisa yang tajam. Jika ingin cuan besar, harus tahu momentum kapan membeli saham dan menjualnya. Semoga informasi ini membantu!