Perusahaan cangkang akan sebagai penampung pendapatan dari praktik judi online sebagai cara menutupi uang yang didapatkan. Berikutnya akan dikirimkan kepada para pelaku.
“Ya pada prinsipnya perusahaan cangkang ini kan dibuat untuk menyamarkan tapi transaksinya tetap melalui transaksi keuangan. Tetapi perusahaan-perusahaan ini memang dibuatnya segitu banyaknya untuk nampung-nampung aja. Hanya seolah-olah ada perusahaan tapi sebenarnya penampungan aja,” kata Kabareskrim Polri, Wahyu Widada, Rabu (7/5/2025).
“Terus dikirim lagi ke perusahaan, dikirim lagi ke rekening yang bersangkutan. Artinya ini perusahaan yang ya tanda kutip abal-abal lah,” dia melanjutkan.
Dalam kesempatan itu, Bareskrim mengumumkan dua pelaku yang berwarga negara Indonesia memiliki perusahaan di tanah air. Mereka juga menjadi memfasilitasi dari slot judi online sebanyak 12 website.
Kepala Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK), Ivan Yustiavandana menjelaskan perusahaan cangkang dibuat untuk menyamarkan kegiatan perusahaan. Agar aktivitas ilegal yang dilakukan tidak ketahuan dan terlihat seperti kegiatan usaha yang resmi.
“Untuk melakukan transaksi ilegal agar dianggap sebagai sebuah aktivitas kegiatan usaha yang legal. Tapi sesungguhnya begitu kita lihat dia tidak memiliki transaksi yang legal,” kata Ivan.
Dana yang dialirkan dalam bentuk bermacam-macam, termasuk mata uang kripto. Dia juga memastikan pihaknya dan Bareskrim bisa menjangkau para pelaku tersebut.
“Pastinya bisa karena semua perusahaan itu adalah merupakan pihak pelapor yang subjek untuk memberikan berdasarkan undang-undang wajib memberikan laporan kepada PPATK,” jelas Ivan.
Tenaga Ahli IMI Irwandy Arif menyebut, ini dikarenakan India merupakan negara tujuan ekspor batu bara terbesar kedua Indonesia. Begitu juga dengan Pakistan, salah satu negara tujuan ekspor batu bara Indonesia, meski tidak besar.
Apalagi, lanjutnya, India kini juga tengah menggencarkan pertambangan batu bara di dalam negeri. Hal ini tentunya dikhawatirkan akan membuat pasokan impor batu bara mereka akan menurun.
“India salah satu pengimpor terbesar ke dua dari Indonesia. India saat ini juga sedang mengembangkan tambang-tambang batu bara mereka untuk supply ke PLTU mereka,” jelas Irwandy kepada CNBC Indonesia, Rabu (7/5/2025).
Perihal konflik antar India dan Pakistan, Irwandy menilai hal tersebut bisa membuat anggaran kedua negara tersebut lebih fokus pada kebutuhan perang.
Hal itu diproyeksikan bisa berpengaruh pada permintaan, khususnya India, terhadap batu bara Indonesia.
“Perang India dan Pakistan, yang tentunya akan menyedot anggaran Pemerintah India bila perang berlanjut ke depan dan agak lama, punya pengaruh pembelian batu bara, termasuk pembelian dari Indonesia,” imbuhnya.
“Tahun 2024 ekspor batu bara Indonesia ke India sekitar 110 juta ton. Ekspor ke Pakistan melalui importir terbesar di Pakistan hanya 600 ribu ton,” tandasnya.
Seperti diketahui, India meluncurkan serangan militer besar-besaran ke wilayah Pakistan dan Kashmir yang dikuasai Pakistan pada Rabu (7/5/2025). Serangan India ini disebut Operasi Sindoor.
Hal ini direspons dengan seruan perang oleh Islamabad yang membuat tensi geopolitik dua tetangga nuklir itu kian tinggi.
Dalam operasi yang berlangsung selama 25 menit , India meluncurkan 24 rudal yang diarahkan ke sembilan lokasi yang disebut sebagai “kamp teroris” di wilayah Pakistan dan Pakistan Kashmir.
Serangan dimulai pada pukul 01.05 hingga 01.30 waktu setempat, melibatkan koordinasi antara Angkatan Darat, Laut, dan Udara India. Pemerintah Pakistan melaporkan bahwa serangan tersebut juga mengenai enam lokasi strategis, termasuk bendungan dan proyek tenaga air, dengan total dua lusin dampak ledakan.
“India telah menjalankan haknya untuk merespons, mencegah, dan menghalangi lebih banyak serangan lintas batas. Tindakan ini bersifat terukur, tidak memicu eskalasi, proporsional, dan bertanggung jawab. Fokusnya adalah untuk menghancurkan infrastruktur teroris dan menetralkan teroris yang diperkirakan akan dikirim ke India,” kata Menteri Luar Negeri India Vikram Misri.
Tidak lama setelah serangan tersebut, Pakistan mengklaim berhasil menembak jatuh lima pesawat tempur India di wilayah udara India.
Sementara itu, empat sumber pemerintah lokal di Kashmir India melaporkan bahwa tiga jet tempur jatuh di lokasi berbeda di wilayah pegunungan Himalaya tersebut. Para pilot dikabarkan selamat dan dilarikan ke rumah sakit untuk mendapatkan perawatan medis.
Pemerintah Pakistan mengklaim bahwa serangan India menyebabkan 26 warga sipil tewas dan 46 lainnya terluka. Sementara itu, India melaporkan tujuh warganya tewas dan 35 orang lainnya luka-luka akibat baku tembak lintas perbatasan yang dilakukan oleh pasukan Pakistan.
Direktur Jenderal Bea dan Cukai Kementerian Keuangan, Askolani menjelaskan penurunan penghasilan cukai hasil tembakau pun disebabkan oleh produksi rokok yang juga menurun tiap tahunnya.
Berdasarkan data Ditjen Bea Cukai, pada 2022 penerimaan cukai hasil tembakau mencapai Rp 218,3 triliun dengan produksi 323,9 miliar batang dan kenaikan tarif tercatat 12%. Sementara pada 2023 produksi menurun menjadi 318,1 miliar batang yang menyebabkan penerimaan cukai hasil tembakau menjadi Rp 213,5 triliun dan kenaikan tarif 10%. Pada 2024, produksi menurun menjadi 317,4 miliar batang, namun penerimaan meningkat menjadi Rp 216.9 triliun dengan kenaikan tarif 10%.
“Dulu kita bilang berapapun kita naikkan tarifnya akan produksi akan naik tetapi sekarang sudah terasa bahwa dia lebih elastis setiap dampak kenaikan tarif cukai itu menyebabkan produksi daripada rokok mengalami penurunan,” ujar Askolani dalam Rapat Dengar Pendapat dengan Komisi XI di gedung DPR RI, Rabu (7/5/2025).
Sepanjang kuartal-I 2025, CHT tercatat Rp 55,7 triliun. Adapun untuk produksi rokok golongan 1 menurun hingga 10,9% dibandingkan periode yang sama tahun lalu. Yakni sebesar 34,7 miliar batang.
“Penurunan produksi rokok di 2025 sampai dengan Q1 4,2% ini utamanya disebabkan dari golongan 1 yang turun 10% lebih sedangkan untuk golongan 2 dan golongan 3 1% dan 7,4%,” ujarnya.
Sampai dengan kuartal-1 2025 Dirjen Bea Cukai juga telah melakukan penindakan rokok-rokok ilegal lebih dari 2.900 penindakan yang kami lakukan yang nilai penindakannya dengan nilai mencapai Rp 367 miliar.
“Kami bersama dengan APH bisa menindak sampai dengan 257 juta buatan rokok ilegal yang beredar di domestik termasuk juga yang masuk dari impor,” ujarnya.
Mengutip AFP, Rabu (7/5/2025), kejadian berlangsung Selasa. Jet tempur F/A-18F Super Hornet dengan dua tempat duduk bernilai sekitar US$67 juta (Rp 1,1 triliun), jatuh ke laut setelah upaya untuk memperlambatnya saat mendarat gagal.
Hal ini juga dimuat CNN International dan Wall Street Journal. Seorang pejabat pertahanan mengatakan kepada Institut Angkatan Laut AS bahwa kait pesawat gagal menangkap kawat penahan di kapal induk.
“Penahanan gagal, menyebabkan pesawat jatuh ke laut,” kata pejabat pertahanan itu, seraya menambahkan kedua penerbang berhasil melontarkan diri dengan selamat dan diselamatkan oleh helikopter.
Sebelumnya, jet lain jatuh dari kapal induk yang sama pada tanggal 28 April dalam sebuah kecelakaan yang melukai seorang pelaut. Ini juga menyeret traktor yang menarik pesawat tempur itu ke laut.
Akhir tahun lalu, sebuah F/A-18 yang beroperasi di lepas pantai Truman hilang setelah secara keliru ditembak jatuh oleh kapal penjelajah berpeluru kendali USS Gettysburg. Kedua pilot selamat dari insiden itu.
Truman adalah salah satu dari dua kapal induk AS yang beroperasi di Timur Tengah, tempat pasukan AS telah menggempur pemberontak Huthi Yaman dengan serangan sejak pertengahan Maret dalam upaya untuk mengakhiri ancaman yang mereka timbulkan terhadap kapal-kapal di wilayah tersebut. Mediator Oman mengatakan pada hari Selasa bahwa AS dan Huthi telah menyetujui gencatan senjata.
Wamildan mengungkapkan, saat ini perseroan sedang melakukan proses percepatan untuk memasukkan pesawat-pesawat tersebut ke antrian di tahun ini.
“Jadi memang kalau mau dibilang di-grounded di 15 pesawat itu sebetulnya kurang pas. Memang diantriannya itu masih di tahun depan,” ujarnya dalam rapat bersama Komisi VI DPR RI Jakarta, Rabu (7/5).
Ia mengatakan, langkah yang ambil saat ini adalah percepatan agar lima pesawat tersebut dapat dilakukan perawatan tahun ini.
Sebelumnya, Direktur Teknik Garuda Indonesia Rahmat Hanafi menjelaskan bahwa 15 armada tersebut tengah menunggu percepatan penjadwalan perawatan rutin berupa proses heavy maintenance, termasuk penggantian suku cadang, untuk kembali siap beroperasi.
Ia mengungkapkan, proses keseluruhan perawatan armada tersebut direncanakan akan dilaksanakan pada tahun ini.
“Tidak dapat dipungkiri kondisi keterbatasan supply chain atas suku cadang saat ini tengah dihadapi hampir seluruh pelaku industri penerbangan, sehingga menyebabkan pelaksanaan heavy maintenance membutuhkan waktu yang lebih panjang,” ujarnya mengutip keterbukaan informasi Bursa Efek Indonesia (BEI), dikutip Rabu (7/5).
Adapun proses heavy maintenance diperlukan guna memastikan standar keselamatan dan kelaikan terbang setiap pesawat.
Rahmat juga menyampaikan bahwa perusahaan terus mendorong optimalisasi kapasitas produksi di tengah tantangan industri penerbangan global, khususnya dinamika rantai pasok suku cadang pesawat yang kini melanda hampir sebagian besar pelaku industri transportasi udara dunia.
Sejalan dengan langkah optimalisasi armada tersebut, Garuda Indonesia sejak akhir 2024 juga telah mendatangkan empat armada narrow body yakni Boeing 737-800NG (PK-GUF dan PK-GUG).
Sementara itu dua lainnya (PK-GUH dan PK-GUI) mulai beroperasi pada kuartal II 2025. Langkah ini sejalan dengan pemulihan permintaan dan peningkatan trafik penumpang pasca pandemi serta pertumbuhan sektor pariwisata nasional.
“Optimalisasi kapasitas produksi ini yang ke depannya akan terus kami selaraskan dengan outlook kinerja Perusahaan sesuai dengan pertumbuhan demand pasar, guna memastikan penguatan landasan kinerja usaha dapat senantiasa terjaga secara berkelanjutan,” katanya.
Usulan tersebut dilakukan karena Google ditemukan mendominasi dua pasar teknologi iklan online secara ilegal, dikutip dari Reuters, Rabu (7/6/2025).
Departemen itu mengatakan monopoli Google perlu dihentikan, termasuk dengan melakukan divestasi.
Google menyatakan perusahaan mendukung tindakan untuk menyediakan penawaran bagi pesaing. Namun perusahaan juga menegaskan jaksa tidak bisa mengajukan tawaran menjual sebagian bisnisnya.
Usulan divestasi disebutnya tidak memiliki dasar hukum. Bahkan bisa berdampak pada publisher serta pengiklan.
“Proposal tambahan DOJ memaksa divestasi perangkat teknologi iklan kami jauh melampaui temuan pengadilan, tidak punya dasar hukum dan akan merugikan penerbit serta pengiklan,” jelasnya.
Sebelumnya monopoli Google sempat disinggung oleh Hakim Distrik AS Leonie Brinkemia. Menurutnya raksasa mesin pencarian bertanggung jawab mendapatkan dan mempertahankan kekuatan monopoli untuk kedua pasar.
Sebagai informasi, Ad Exchange atau AdX merupakan pasar tempat penerbit penyedia ruang iklan agar bisa dibeli secara langsung. Server iklan penerbit menjadi platform untuk situs web penyimpanan dan mengelola inventaris iklan digital.
Dalam laporan media Sri Lanka, Sri Lanka Guardian, Asif mengeklaim 5 pesawat itu ditembak dalam sejumlah rangkaian. Pada pukul 02.45 waktu setempat, Islamabad menembak dua pesawat milik India. Lalu, pesawat ketiga berjenis Rafale ditembak 17 mil dari wilayah udara Pakistan.
“Pada Pukul 05.00 kami berhasil menembak total 5 pesawat. 3 jet Rafale, 1 Sukhoi Su-30, dan 1 MiG-29,” ujarnya.
Di forum yang sama, Asif juga mengatakan beberapa tentara India telah ditawan. Namun, belum dijelaskan secara pasti asal dan nasib para tentara Negeri Hindustan itu.
Pada Rabu dini hari, India menyerang sembilan lokasi di Pakistan dan Kashmir Pakistan. Angkatan Darat India pada hari Rabu merilis komentar publik pertamanya dengan mengatakan bahwa keadilan telah ditegakan terhadap pihak yang bertanggung jawab atas serangan Pahalgam beberapa hari lalu.
“Keadilan Ditegakkan. Jai Hind! (Kemenangan untuk India),” tulis Angkatan Darat India pada X dalam pernyataan singkat.
Sejauh ini, Islamabad melaporkan sedikitnya tiga orang tewas dan 12 orang terluka akibat serangan ini. Asif menyebut bahwa “warga sipil tewas, termasuk wanita dan anak-anak” dalam operasi militer India.
“India mengklaim telah menyerang kamp-kamp teroris; ini tidak benar, media internasional dapat mengunjungi tempat-tempat yang menjadi sasaran warga sipil,” kata Asif dalam sebuah pernyataan.
Eskalasi antara dua kekuatan nuklir Asia ini terjadi setelah teroris menembak mati 26 warga sipil di daerah Pahalgam, tepatnya di Lembah Baisaran, tujuan wisata populer di Wilayah Persatuan Jammu dan Kashmir yang dikelola India pada tanggal 22 April.
Front Perlawanan, yang diduga memiliki hubungan dengan kelompok militan yang bermarkas di Pakistan, Lashkar-e-Taiba, awalnya mengaku bertanggung jawab atas serangan tersebut tetapi kemudian tampaknya menarik kembali klaimnya. Pihak berwenang India telah menetapkan tiga orang sebagai tersangka, dua di antaranya adalah warga negara Pakistan.
Setelah insiden tersebut, India menuduh Pakistan mendukung militan bersenjata yang terlibat dalam operasi lintas batas-tuduhan yang dibantah keras oleh Pakistan. Pekan lalu, Perdana Menteri India Narendra Modi memberikan “kebebasan operasional penuh” kepada angkatan bersenjata negara itu untuk menanggapi serangan teroris.
Sebelum menentukan kursi, penting untuk mempelajari denah tempat duduk pesawat. Perhatikan posisi dapur (galley), toilet, serta letak sayap dan mesin.
Bagi yang sensitif terhadap suara, sebaiknya hindari kursi dekat mesin, biasanya terletak di bawah sayap atau bagian belakang pesawat. Kursi depan cenderung lebih tenang.
2. Mau Ruang yang Lega? Pilih Bulkhead atau Exit Row
Jika ingin ruang kaki lebih luas, kursi bulkhead (deret pertama di kabin ekonomi) bisa jadi pilihan. Selain dapat layanan makanan lebih dulu, kursi ini memungkinkan keluar-masuk lebih fleksibel. Namun, tak ada ruang untuk menyimpan barang di bawah kursi depan, sehingga barang bawaan harus ringkas.
Alternatif lain, kursi di deret pintu darurat (exit row) juga menawarkan ruang kaki ekstra, namun hanya bisa dipilih jika memenuhi syarat keselamatan.
3. Cari Posisi Antiturbulensi
Untuk penumpang yang cemas dengan turbulensi, duduk di atas sayap atau bagian depan pesawat dapat membantu meredakan kecemasan karena area ini biasanya lebih stabil. Sementara bagi yang takut ruang sempit, kursi lorong atau yang menawarkan ruang kaki ekstra bisa memberi rasa lega.
4. Sesuaikan dengan Rencana di Dalam Pesawat
Jika ingin tidur sepanjang penerbangan, pilih kursi dekat jendela agar bisa menyandar tanpa terganggu penumpang lain. Tapi jika ingin aktif, seperti bekerja atau membaca, kursi lorong lebih praktis. Menariknya, kursi tengah di deret tengah pesawat kadang sepi, berpotensi memberi satu baris kosong untuk kamu sendiri.
5. Bawa Perlengkapan yang Mendukung Kenyamanan
Tak semua kursi ideal tersedia, tapi kamu tetap bisa meningkatkan kenyamanan dengan perlengkapan seperti headphone peredam bising, bantal leher, penutup mata, hingga kaus kaki hangat. Jangan ragu melaporkan bila fitur kursi seperti port pengisian daya atau sandaran tidak berfungsi, pramugari bisa membantu atau bahkan memindahkan kamu ke tempat yang lebih nyaman.
6. Pantau Denah Kursi hingga Waktu Keberangkatan
Lindsay menyarankan untuk memesan lebih awal demi mendapatkan kursi terbaik. Namun, kamu juga bisa terus memantau perubahan denah kursi hingga waktu keberangkatan, karena terkadang kursi ideal, seperti kursi lorong dengan kursi tengah kosong bisa tiba-tiba tersedia.
Jika melihat baris kosong saat sudah di dalam pesawat, kamu bisa meminta izin kepada awak kabin untuk berpindah setelah pintu pesawat ditutup.
Dalam beberapa dekade terakhir, kita menyaksikan pergeseran signifikan wujud dan pelaku kejahatan. Penjahat kerah putih (white collar crime) yang dulu identik dengan koruptor, mafia peradilan, oknum aparat penegak hukum, premanisme, kini merambah ke dimensi baru yang lebih berbahaya, yaitu judi online.
Kejahatan ini kini mencakup fenomena judi online, sebuah ‘hidden gem‘ yang seolah menjanjikan keuntungan besar, tetapi pada kenyataannya adalah ‘hiddencriminality‘ yang lebih banyak merusak fondasi moral dan sosial masyarakat. Ironisnya, posisi masyarakat bukan lagi hanya korban, namun menjadi pelaku dalam judi online.
Bicara tentang judi online sekarang ini, bukan lagi hanya keterlibatan orang dewasa saja, namun anak di bawah umur juga telah terkontaminasi judi online. Bayangkan, generasi bangsa yang katanya akan menjadi aktor kemajuan bangsa ini, nyatanya sedang terjebak dan dijebak dalam tipu daya kenikmatan judi online.
Berdasarkan data demografi, pemain judi online usia di bawah 10 tahun mencapai 2 persen dari total keseluruhan yaitu 80.000 anak, sementara sebaran pemain antara usia antara 10 tahun hingga dengan 20 tahun sebanyak 11 persen atau kurang lebih 440.000 orang.
Kemudian usia 21 hingga dengan 30 tahun 13 persen atau 520.000 orang. Usia 30 tahun hingga 50 tahun sebesar 40 persen atau 1.640.000 orang dan usia di atas 50 tahun sebanyak 34 persen dengan jumlah 1.350.000 orang. (PPATK, 2024)
Judi online menjadi salah satu contoh nyata bagaimana finansialisasi kriminalitas berkembang pesat dalam masyarakat modern. Dalam sistem kapitalis yang semakin mengutamakan keuntungan, banyak orang tergoda oleh janji-janji kemudahan dan hasil cepat, tanpa menyadari bahwa yang mereka hadapi bukan hanya perjudian biasa, melainkan sebuah bentuk kejahatan terorganisir yang bisa menghancurkan kehidupan individu, keluarga, dan bahkan negara.
Terjebak Kalau kita melihat kembali laporan Sustainable Development Report yang disampaikan pemerintah selalu diorkestrasi, “bahwa ada peningkatan”, “ada kemajuan”, “ada perubahan signifikan”, bahkan tidak jarang melontarkan argumen ada “ada lonjakan besar”.
Namun pertanyaannya, apakah capaian-capaian itu mewakili kenyataan kondisi masyarakat kita sekarang? Mengapa capaian yang dipampangkan hanya yang di atas kertas saja? Tidakkah melihat begitu ‘mirisnya’ kondisi masyarakat kita sekarang?
Belum lagi, seremonisaslisasi dari angka-angka statistik yang dirilis Badan Pusat Statistika (BPS) terkait persentase penduduk miskin di Indonesia pada September 2024 sebesar 8,57 persen, menurun 0,46 persen poin dibanding Maret 2024 dan menurun 0,79 persen poin dibanding Maret 2023, dan ini dianggap sebagai sebuah “capaian besar”.
Kalau berbicara tentang kemiskinan, seringkali kita terjebak dalam angka-angka statistik yang seolah memberikan gambaran yang lebih sederhana. Namun kenyataannya, kemiskinan struktural jauh lebih kompleks dan tidak bisa diselesaikan hanya dengan memberi angka indikator tertentu. Saya berani mengatakan bahwa jika kemiskinan struktural ini diberikan level, maka levelnya sudah berada pada level kronis.
Kemiskinan struktural bukan hanya soal tidak cukupnya penghasilan, melainkan juga soal sistem yang tidak berpihak pada masyarakat yang paling rentan. Ketidakadilan dalam distribusi kekayaan, akses terbatas terhadap pendidikan berkualitas, serta ketidaksetaraan kesempatan dalam memperoleh pekerjaan yang layak, semuanya berkontribusi pada penciptaan siklus kemiskinan yang tak terputus.
Masyarakat yang terperangkap dalam kemiskinan struktural ini, pada akhirnya, terjerumus dalam kebijakan yang salah dan akhirnya mencari jalan pintas seperti judi online untuk bertahan hidup.
Mereka merasa bahwa sistem yang ada tidak memberikan mereka kesempatan untuk maju, dan judi online seolah menjadi satu-satunya cara untuk mengubah nasib dalam waktu singkat. Padahal, di baliknya, mereka justru memperburuk keadaan ekonomi mereka, melibatkan diri menjadi pelaku tindak pidana, hingga memperbesar masalah yang sudah ada.
Pragmatis Sebagai contoh, di beberapa media sosial, saya memperhatikan secara jelas bahwa promosi judi online secara gamblang masih terus terjadi. Promosi tersebut juga dibarengi dengan tindak pidana lainnya yaitu tindak pidana pornografi hingga eksploitasi anak. Dalam pengamatan saya, tidak sedikit yang terlibat adalah anak di bawah umur berperan mengiklankan, agar menarik perhatian masyarakat terlibat dalam judi online.
Artinya, platform sosial yang selama ini dianggap memberikan hiburan bagi masyarakat, ternyata semakin ke sini, menjadi sarang embrio-embrio kriminalitas. Akhirnya, masyarakat tidak lagi berpikir jernih untuk mencari uang, namun menempuh jalan pragmatisme dengan mengandalkan aktivitas-aktivitas ilegal.
Maka, patut kita bertanya pada pemerintah kita: setelah kemarin pemecatan pegawai Komdigi yang terlibat dalam judi online, apakah pemerintah sudah punya strategi pemberantasan judi online yang nyata? Apakah rantai judi online ini hanya ini berhenti pada mereka yang telah dipecat? atau justru masih ada “bos dari para penjahat kerah putih” di balik layar yang berperan mengorkestrasi judi online subur di negeri kita?
Pencucian Uang Belakangan ini, Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK) mengungkapkan data terbaru jumlah perputaran uang dari judi online pada 2025 mencapai Rp 1.200 triliun. Aliran ini lebih besar dari tahun 2024 yaitu mencapai Rp981 triliun.
Yang paling menyedihkannya, dari total keseluruhan pemain judi online, bahwa terdapat sekitar 97.000 anggota TNI/Polri terlibat dalam aktivitas judi online. Angka ini menambah daftar panjang keprihatinan terkait fenomena judi online yang semakin marak di Indonesia, melibatkan berbagai lapisan masyarakat, dari masyarakat hingga aparatur negara.
Judi online sangat erat kaitannya dengan pencucian uang. Pasal 2 ayat (1) huruf t UU Tindak Pidana Pencucian Uang (TPPU) jelas menyebutkan salah satu tindak pidana asal pencucian uang adalah perjudian. Semakin ke sini, hasil judi online yang merupakan sumber illegal diolah seolah-olah menjadi uang yang halal.
Praktik adalah dilakukan dengan cara menempatkan uang yang diperoleh secara ilegal melalui serangkaian transaksi finansial yang rumit dan kompleks dengan tujuan menyulitkan aparat penegak hukum untuk mengusut asal-usul sumber dana tersebut.
Dalam banyak kasus, kita melihat fenomena yang cukup mencolok di media sosial, seperti orang-orang yang ‘flexing‘ kekayaan tanpa jelas asal-usulnya, hingga usaha/bisnis yang tiba-tiba berkembang pesat dan beromset besar tanpa dasar yang jelas. Semua ini mengindikasikan bahwa banyak di antaranya yang melakukan aktivitas yang patut dicurigai sebagai bagian dari pencucian uang.
Paradoks Fenomena ini menciptakan sebuah paradoks sosial. Di satu sisi, kita melihat masyarakat yang berjuang untuk hidup dengan cara yang halal, meskipun mereka mengalami kesulitan ekonomi yang sangat nyata.
Sementara itu, di sisi lain, para pelaku pencucian uang dengan segala kemewahan yang mereka pamerkan, memperlihatkan kepada publik bahwa kekayaan bisa diraih dengan cara yang tidak jelas dan meragukan. Akhirnya, paradigma ini mendorong masyarakat untuk terjebak dalam pragmatisme, di mana uang dan kekayaan menjadi tujuan utama, meskipun didapatkan melalui jalan pintas yang haram.
Selain aparat penegak hukum yang “setengah hati” memberantas judi online hingga pencucian uang, PPATK juga masih terhambat dengan lemahnya kewenangan dan kelembagaan. Seharusnya PPATK tidak hanya berfungsi sebagai lembaga analisis dan pelapor, tetapi juga memiliki kemampuan operasional dalam proses penegakan hukum.
Judi online yang berujung dengan aktivitas pencucian uang bukan hanya kejahatan finansial biasa. Ia adalah ancaman nyata yang merusak keadilan sosial, memperparah ketimpangan, dan semakin menumpulkan hukum.
Keberlanjutan finansialisasi kriminalitas ini tidak bisa dianggap enteng. Ini adalah gejala yang sangat serius, yang tidak hanya merusak ekonomi, tetapi juga tatanan sosial dan moral bangsa. Oleh karena itu, perlu adanya kesadaran kolektif dan tindakan tegas dari seluruh elemen masyarakat dan aparat penegak hukum untuk menangani persoalan ini.
Dalam menghadapi tantangan ini, kita harus bertanya pada diri kita sendiri: apakah kita akan membiarkan kemiskinan struktural dan finansialisasi kriminalitas ini terus berkembang, atau kita akan bersatu untuk mencari solusi yang lebih berkelanjutan?
Sebagai masyarakat, kita harus sadar bahwa kita tidak hanya sebagai korban, tetapi juga sebagai agen perubahan yang dapat membentuk masa depan yang lebih baik. Jangan biarkan judi online merusak kehidupan kita lebih jauh lagi.
Direktur Utama PTBA Arsal Ismail mengatakan, hanya perusahaan asal China yang menunjukkan minat untuk menggarap proyek tersebut di Indonesia. Perusahaan tersebut yakni East China Engineering Science and Technology Co. Ltd. (ECEC).
Arsal mengatakan, sejak perusahaan petrokimia asal AS yakni Air Products pada awal tahun 2023 lalu hengkang dari rencana investasi proyek DME di Indonesia, pihaknya terus mencari investor lainnya termasuk dari Negeri Tirai Bambu.
“Kami sudah berkoordinasi dengan CNCEC, CCESCC, ECEC, dan beberapa perusahaan lain. Ini kalau di China, ini banyak CCCC ini, singkatnya, gitu kan, yang China Corporation, gitu, kan. Nah, dari seluruh calon mitra tersebut, baru ECEC, gitu, ya, yang menyatakan minat menjadi mitra investor,” bebernya dalam Rapat Dengar Pendapat Komisi XII DPR RI, Jakarta, dikutip Selasa (6/5/2025).
Adapun ECEC sudah mengajukan proposal awal pada 18 November 2024 lalu. Salah satu yang tertulis dalam proposal tersebut adalah biaya pemrosesan atau processing service fee (PSF) yang diajukan oleh ECEC sebesar US$ 412-488 per ton.
“Di sisi lain, PTBA tetap melanjutkan persiapan proyek secara paralel. Jadi, saat ini, kami telah berhasil melakukan pembebasan lahan seluas 198 hektare atau sekitar 97% dari total kebutuhan lahan yang pada saat itu sebesar 203 hektare,” imbuhnya.
Adapun dalam paparannya, Arsal mengungkapkan bahwa terdapat tantangan keekonomian untuk bisa menggarap proyek DME dalam negeri. Dia memperhitungkan, harga DME yang dihasilkan di dalam negeri mencapai US$ 911- 987 per ton yang mana lebih tinggi dari asumsi pemerintah sebesar US$ 617 per ton.
“Terdapat gap hingga kurang lebih US$ 300 per ton yang berpotensi memperbesar nilai subsidi pemerintah,” tambahnya.
“Jadi, kami, PTBA, tentunya terbuka terhadap evaluasi dan arahan lanjutan agar proyek ini dapat dikembangkan secara terukur, akuntabel, dan memberikan manfaat yang sebesar-besarnya bagi bangsa dan negara. Itulah rencana hilirisasi yang akan dan sedang dilakukan oleh PT Bukit Asam,” tandasnya.