Reputasi AS Menuju di Ujung Tanduk, China Siap Ambil Kesempatan

Bendera AS dan China. (AP Photo)
Foto: Bendera AS dan China. (AP Photo)

Pengaruh kebijakan luar negeri Presiden Amerika Serikat, Donald Trump, dinilai makin melemahkan reputasi global AS dan membuka peluang bagi China, terutama dalam isu Taiwan.

Hal ini disampaikan oleh Zhou Bo, seorang pensiunan kolonel senior dari Tentara Pembebasan Rakyat China (PLA), dalam wawancara dengan The Guardian di Beijing.

“Trump merusak reputasi Amerika lebih dari semua pendahulunya digabungkan,” ujar Zhou, dikutip Senin (3/3/2025).

“Pada akhir masa jabatan keduanya, saya percaya citra global Amerika akan makin ternoda, dan posisinya di dunia akan makin merosot.”

Menurutnya, masyarakat Taiwan menyadari penurunan posisi AS di dunia, yang mungkin memengaruhi cara pandang mereka terhadap China. Taiwan selama ini mengandalkan bantuan militer dari AS, tetapi Trump menyatakan bahwa Taiwan seharusnya membayar untuk bantuan pertahanan tersebut, meskipun sudah menghabiskan miliaran dolar untuk membeli senjata dari AS.

Tahun ini, Taiwan sedang mempertimbangkan pembelian senjata senilai US$7-10 miliar sebagai strategi mendapatkan dukungan dari pemerintahan Trump.

“Seberapa percaya diri Taiwan terhadap Amerika Serikat, terutama dengan pemerintahan Trump?” kata Zhou.

“Mungkin suatu hari nanti, rakyat Taiwan akan berpikir, ‘Kita tidak bisa pindah ke mana-mana. Kita tetap di sini. Mungkin tidak buruk juga menjadi bagian dari negara terkuat di dunia.'”

Sikap AS dan China terhadap Taiwan

Taiwan tetap menjadi titik panas dalam hubungan AS-China. Beijing menganggap Taiwan sebagai bagian dari wilayahnya dan telah berjanji untuk menyatukannya dengan China, termasuk dengan kekuatan militer jika perlu.

Pada pemilu 2024, Taiwan kembali memilih Partai Progresif Demokratik yang pro-kedaulatan untuk ketiga kalinya secara berturut-turut. Data dari Pew Research menunjukkan hampir 70% penduduk Taiwan mengidentifikasi diri mereka sebagai orang Taiwan, dengan angka ini meningkat hingga 85% di kalangan generasi muda di bawah 35 tahun.

Meskipun AS tidak secara resmi mengakui Taiwan sebagai negara, AS tetap menjadi pendukung keamanan terbesar Taiwan. Sikap Trump terhadap Taiwan tampak ambigu. Di satu sisi, ia menekankan bahwa dukungan AS terhadap Taiwan memiliki harga, tetapi di sisi lain, ia dikelilingi oleh penasihat yang menentang klaim China atas Taiwan. Pada awal bulan ini, Departemen Luar Negeri AS menghapus pernyataan dalam lembar faktanya yang sebelumnya menegaskan “kami tidak mendukung kemerdekaan Taiwan”, sebuah langkah yang langsung mendapat kecaman dari Beijing.

Zhou menegaskan bahwa masa depan Taiwan tidak hanya ditentukan oleh rakyat Taiwan saja. “Kita tidak bisa hanya berpikir tentang apa yang dipikirkan oleh masyarakat Taiwan. Kita juga harus mempertimbangkan apa yang dipikirkan oleh masyarakat di daratan China,” ujarnya.

Peran China dalam Konflik Global

Meski terdapat ketegangan atas Taiwan, Zhou melihat Trump sebagai pemimpin yang secara keseluruhan cukup bersikap “ramah” terhadap China. Ia mencatat bahwa tarif perdagangan yang diumumkan Trump pada awal masa jabatannya jauh lebih rendah dibandingkan ancaman 60% yang pernah disampaikannya.

Dalam beberapa pekan terakhir, komentar Trump tentang China relatif lebih tenang, sebagian karena AS sedang lebih fokus pada perang di Ukraina. Konflik ini mencapai puncaknya ketika Trump dan Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky bersitegang dalam pertemuan di Gedung Putih.

Pada hari peringatan ketiga invasi Rusia ke Ukraina, Presiden Rusia Vladimir Putin melakukan panggilan video dengan Presiden China Xi Jinping. Xi menggambarkan hubungan China-Rusia sebagai “kuat” dan “unik”, serta “tidak terpengaruh oleh pihak ketiga”.

“Kunci untuk menyelesaikan masalah ini sebenarnya ada di tangan AS,” kata Zhou, menolak anggapan bahwa peran China tidak relevan dalam upaya perdamaian. “China jelas tidak bisa diabaikan… Peran China akan muncul saat waktunya untuk gencatan senjata atau perjanjian damai.”

Zhou juga menyatakan bahwa China mungkin akan mengirim pasukan penjaga perdamaian ke Ukraina, bersama negara-negara non-NATO di Eropa dan negara-negara dari kawasan Global South. Pasukan perdamaian dari NATO dianggap oleh Rusia sebagai “serigala berbulu domba”, sehingga kehadiran negara lain dapat lebih diterima.

Hubungan China dan Rusia memang menjadi sorotan di dunia akademik dan kebijakan luar negeri China. Kedua negara berbagi perbatasan sepanjang 4.200 km, yang baru sepenuhnya disepakati pada 2003. Meskipun China merupakan mitra yang lebih kuat dalam hubungan ini, Beijing tetap harus menyeimbangkan kepentingannya dengan Moskow.

“Hubungan China-Rusia itu kuat, tetapi tidak sampai pada tingkat aliansi,” kata Zhou. “Saya menggambarkannya sebagai dua garis yang berjalan paralel. Tidak peduli seberapa dekat mereka, garis-garis ini tidak akan tumpang tindih.”

Slot88

Kabur dari Indonesia, Taipan Ini Malah Terkenal di Singapura

Oei Tiong Ham Building, di National University of Singapore. (Tangkapan Layar Google Street View Singapore)
Foto: Oei Tiong Ham Building, di National University of Singapore. (Tangkapan Layar Google Street View Singapore)

Singapura dikenal sebagai tempat di mana sejumlah pengusaha Indonesia menaruh asetnya. Namun, siapa sangka ada sosok pengusaha Indonesia yang memiliki tanah di Singapura hingga seperempat wilayahnya.

Sosok ini diketahui memiliki seperempat atau 182 km2 dari 728,6 km2 total wilayah Singapura. Bahkan, saking berpengaruh dan berjasa, nama pengusaha ini diabadikan sebagai nama jalan dan gedung di Singapura. Lantas, siapa sosok pengusaha itu?

Sang Raja Gula Dunia

Oei Tiong Ham. (Dok. Wikipedia)
Foto: Oei Tiong Ham. (Dok. Wikipedia)
Oei Tiong Ham. (Dok. Wikipedia)

Pengusaha itu bernama Oei Tiong Ham, pria kelahiran Semarang pemilik salah satu perusahaan gula terbesar di dunia, Oei Tiong Ham Concern (OTHC). OTHC adalah konglomerasi bisnis yang didirikan Oei Tiong Ham pada 1893.

Awal OTHC bermula dari satu perusahaan bernama Kian Gwan yang didirikan oleh ayah Oei pada 1863. Kian Gwan awalnya berbisnis properti, tetapi perlahan merambah ke bisnis gula ketika kepengurusan perusahaan jatuh ke tangan Oei.

Di tangan Oei inilah, Kian Gwan mencapai puncak kesuksesan. Sejak akhir 1880-an, berkat modernisasi perusahaan, Oei Tiong Ham sukses memonopoli pasar gula di Jawa usai sukses membuka perkebunan tebu dan mendirikan pabrik gula skala besar. Dari sinilah dia mendapat akumulasi cuan dan sukses mendirikan kerajaan bisnis bernama OTHC.

Lewat besarnya monopoli gula, tulis Onghokham di Konglomerat Oei Tiong Ham (1992), OTHC berhasil mengekspor gula sebanyak 200 ribu ton hingga mengalahkan banyak perusahaan Barat dalam kurun 1911-1912.

Bahkan, di waktu bersamaan, OTHC sukses menguasai 60% pasar gula di Hindia Belanda. Tak berhenti di situ, sayap bisnis OTHC pun tidak hanya di Hindia Belanda, tetapi juga sudah sampai India, Singapura hingga London. Lini bisnisnya pun tak hanya industri gula, tetapi juga pergudangan, pelayaran, dan perbankan.

Tak heran, berkat besarnya bisnis itu, Oei disebut memiliki kekayaan 200 juta gulden. Sebagai catatan, uang 1 gulden pada 1925 bisa membeli 20 kg beras. Jika harga beras Rp 10.850/kg, diperkirakan harta kekayaannya senilai Rp 43,4 triliun.

Pada sisi lain, besarnya keuntungan yang didapat Oei malah menjadi malapetaka bagi dirinya. Sebab, besarnya harta justru menjadi incaran petugas pajak pemerintah kolonial Hindia Belanda. Sebagaimana dituliskan Liem Tjwan Ling dalam Oei Tiong Ham: Raja Gula dari Semarang (1979), pemerintah kolonial tercatat menagih Oei pajak sebesar 35 juta gulden yang bakal digunakan untuk menutupi kerugian pasca-perang. Tidak hanya itu, Oei juga diharuskan membayar pajak dua kali lipat tanpa alasan jelas.

Dari sini, Oei berpikir bahwa dia sedang diperas pemerintah. Pajak hanyalah akal bulus pemerintah untuk mendapatkan uangnya. Alhasil, agar terhindar dari pajak memberatkan, dia meninggalkan Semarang dan tinggal selamanya di Singapura pada 1920. Di Singapura dia kemudian benar-benar bebas.

Masih mengutip paparan Liem, di tanah jajahan Inggris itu, Oei membeli banyak tanah dan rumah yang jika ditotal luasnya setara dengan seperempat wilayah Singapura. Saat itu tak semua pengusaha yang mampu membeli tanah di sana. Hanya orang super kaya saja, dan Oei termasuk bagian ini. Pembelian aset ini seluruhnya tercatat atas nama pribadi Oei Tiong Ham.

Dalam laman resmi Perpustakaan Nasional Singapura, dia juga diketahui sempat membeli perusahaan pelayaran Heap Eng Moh Steamship Company Limited dan menjadi pemilik awal saham Overseas Chinese Bank (OCB), kini OCBC.

Lalu dia juga menyumbang US$ 150.000 untuk pembangunan gedung Raffles College, termasuk membangun beberapa sekolah. Dia juga kerap menjadi donatur utama dalam kegiatan kemanusiaan. Itu semua terjadi sebelum Oei meninggal pada 6 Juli 1924. Sejak sepeninggal Oei inilah, kejayaan bisnisnya mulai goyah.

Kegoyahan ini kemudian berujung pada keruntuhan bisnis Oei Tiong Ham dalam sekejap. Pada 1961, pemerintah Indonesia menuntut OTHC karena dianggap melanggar peraturan tentang valuta asing.

Bagi putra Oei bernama Oei Tjong Tay, dikutip dari Benny G. Setiono dalam Tionghoa dalam Pusaran Politik (2003), tuntutan ini adalah upaya pemerintah mencari-cari alasan menyira seluruh aset OTHC di Indonesia karena sebelumnya gagal mengambilalih perusahaan.

Singkat cerita, pengadilan Semarang memutus OTHC bersalah. Tepat pada 10 Juli 1961, barang-barang bukti yang tersangkut peristiwa dirampas dan disita negara.

Penyitaan yang terjadi dalam waktu sehari itu termasuk juga harta warisan Oei Tiong Ham. Dengan kata lain, seluruh aset OTHC dan keluarga Oei disita. Hasil penyitaan inilah yang menjadi aset untuk modal pendirian BUMN tebu bernama PT Rajawali Nusantara Indonesia (RNI) pada 1964.

Setelah pengambilalihan oleh negara itulah, jejak bisnis konglomerasi besar OTHC selama puluhan tahun di zaman kolonial hilang begitu saja. Bahkan, keturunan Oei Tiong Ham pun gaungnya tidak lagi terdengar, hanya tinggal sejarah.

Termasuk juga soal kepemilikan tanah dan rumah hingga seperempat wilayah Singapura tersebut. Semuanya hilang begitu saja. Meski begitu, jejak kebesaran Oei Tiong Ham di Singapura dapat dilihat di banyak tempat. Di National University of Singapore, terdapat gedung yang dinamai Oei Tiong Ham. Lalu di jalanan kota, terdapat jalan Oei Tiong Ham Park.

Bukan Perintah, Menperin Minta Produsen Mobil di RI Berkorban, Kenapa?

Menteri Perindustrian Agus Gumiwang Kartasasmita dalam konferensi pers di Jakarta, 26 Februari 2025. (Dok. Kemenperin)
Foto: Menteri Perindustrian Agus Gumiwang Kartasasmita dalam konferensi pers di Jakarta, 26 Februari 2025. (Dok. Kemenperin)

Menteri Perindustrian (Menperin) Agus Gumiwang Kartasasmita secara terbuka menyampaikan harapannya agar produsen mobil di Indonesia bersedia menurunkan harga jual kendaraan. Menurutnya, langkah ini bisa membantu meningkatkan daya beli masyarakat yang saat ini sedang melemah.

Pernyataan tersebut diungkapkan Agus saat menghadiri peresmian pabrik baru Daihatsu di Karawang, Jawa Barat. Namun, ia menegaskan, hal itu hanya sekadar usulan, bukan instruksi resmi dari pemerintah.

“Kami berharap ada kebijakan-kebijakan baru (dari pabrikan), misalnya, ini bukan arahan ya, sacrifice margin atau menurunkan harga jual mobil (di Indonesia),” ujar Agus Gumiwang, melansir dari Detik Oto, Sabtu (1/3/2025).

Di kesempatan yang sama, Agus juga berharap, produsen bisa melakukan inovasi baru dalam pengembangan produk baru yang berorientasi kepada konsumen dan lingkungan. Hal tersebut, kata dia, juga harus dibarengi dengan dukungan pemerintah yang berkelanjutan.

“Kami harap ada perhatian terhadap pengembangkan inovasi hijau yang berwawasan lingkungan dengan adanya berbagai upaya strategis dan inovasi terhadap pelaku industri, serta dukungan berkelanjutan dari pemerintah. Harapannya pasar Indonesia bisa bangkit dalam waktu sesingkat-singkatnya,” ungkapnya.

Sebagai catatan, Menurut data Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia atau Gaikindo, total penjualan mobil secara wholesales selama tahun lalu tercatat sebesar 865.723 unit atau turun 13,9 persen secara year-on-year (YoY) dari periode sama tahun lalu yang tembus 1.005.802 unit.

Sementara penjualan ritel selama 2024 juga turun 10,9 persen menjadi 889.680 unit. Padahal, tahun sebelumnya mencapai 998.059 unit. Meski turun, namun penjualan tersebut sudah melampaui target Gaikindo yang telah direvisi, yakni 850 ribu unit setahun.

“Penurunan ini tentu disebabkan banyak faktor, kita tidak bisa hanya menyalahkan satu faktor, tapi kita harus melihat akar masalah. Dari banyak faktor tersebut, kami melihat ada kaitannya dengan penurunan daya beli masyarakat, tantangan ekonomi global dan lain-lain,” kata dia.

Kabar Buruk, Xi Jinping Beberkan Situasi Ekonomi China

Dalam foto yang dirilis oleh Kantor Berita Xinhua ini, Presiden China Xi Jinping menyampaikan pidato pada resepsi menjelang Tahun Baru Imlek di Aula Besar Rakyat di Beijing pada hari Senin, 27 Januari 2025. (Li Xueren/Xinhua via AP)
Foto: Dalam foto yang dirilis oleh Kantor Berita Xinhua ini, Presiden China Xi Jinping menyampaikan pidato pada resepsi menjelang Tahun Baru Imlek di Aula Besar Rakyat di Beijing pada hari Senin, 27 Januari 2025. (AP/Li Xueren)

Presiden China Xi Jinping mengakui ekonomi negara itu masih menghadapi banyak kesulitan.

Pernyataan ini disampaikan Xi dalam sebuah artikel yang akan diterbitkan menjelang pertemuan politik besar di Beijing pekan ini.

“Saat ini, dampak buruk dari perubahan lingkungan eksternal telah semakin dalam, dan ekonomi Cina masih menghadapi banyak kesulitan dan tantangan,” tulis Xi dalam sebuah artikel di Qiushi, jurnal resmi Partai Komunis yang berkuasa, seperti dikutip kantor berita Xinhua pada Jumat (28/2/2025).

“Pada saat yang sama, harus diakui bahwa fundamental ekonomi Cina tetap solid, dengan banyak keuntungan, ketahanan yang kuat, dan potensi besar,” tambah pemimpin China itu.

Ia juga mengatakan bahwa kondisi yang mendukung pertumbuhan jangka panjang dan lintasan positif secara keseluruhan tidak berubah.

Kepemimpinan China akan bertemu minggu depan untuk pertemuan “Dua Sesi,” di mana para analis mengharapkan mereka untuk menuntaskan rencana untuk melindungi ekonomi yang sakit dari tarif dan ancaman perdagangan dari Presiden AS Donald Trump.

Semua mata akan tertuju pada pembukaan parlemen Kongres Rakyat Nasional pada Rabu, di mana Perdana Menteri Li Qiang akan menjabarkan tujuan pertumbuhan ekonomi untuk 2025.

Perlu diketahui produk domestik bruto (PDB) China tumbuh sebesar 5,4% pada kuartal IV (Q4) 2024. Hal itu mengalahkan estimasi ekonom yang disurvei Reuters sebesar 5,0%.

Angka ini juga melampaui 4,6% pada kuartal III (Q3) 2024, 4,7% pada kuartal II (Q2), dan 5,3% pada kuartal I (Q1). Secara tahunan PDB China tercatat 5,00% di tahun lalu.

Meski begitu, pertumbuhan tahun lalu lebih lambat dibandingkan dengan kenaikan 5,4% pada 2023, pascapandemi. Bank Dunia (World Bank) memperkirakan ekonomi China tumbuh 4,5% tahun ini.

3 Alasan AS Kini Dukung Rusia untuk Melawan Ukraina

Russia's President Vladimir Putin and U.S. President Donald Trump shake hands during a bilateral meeting at the G20 leaders summit in Osaka, Japan, June 28, 2019.  REUTERS/Kevin Lamarque     TPX IMAGES OF THE DAY
Foto: Donald Trump dan Vladimir Putin (REUTERS/Kevin Lamarque)

Amerika Serikat (AS), yang kini dipimpin oleh Presiden Donald Trump, telah berubah haluan dalam konflik antara Rusia dan Ukraina. Washington kini mulai mendukung Moskow.

Lalu apa sebabnya? Berikut beberapa alasan mengapa AS kini terlihat mendukung Ukraina, dirangkum CNBC Indonesia dari beragam sumber, Kamis (27/2/2025).

AS Ingin Segera Akhiri Perang Ukraina

Sejak menjabat, pemerintahan Trump mengatakan bahwa mereka setuju untuk mengadakan lebih banyak pembicaraan dengan pemerintah Presiden Rusia Vladimir Putin. Ini dilakukan untuk mengakhiri perang di Ukraina. 

Pada pertengahan Februari lalu, AS dan Rusia telah melakukan pertemuan yang berlangsung di Riyadh, Arab Saudi. Dalam pertemuan, empat setengah jam di ibu kota Saudi berlangsung, Rusia memperkeras tuntutannya, terutama menegaskan tidak akan menoleransi aliansi NATO yang memberikan keanggotaan bagi Ukraina.

Ini adalah pertama kalinya pejabat AS dan Rusia duduk bersama untuk membahas cara menghentikan konflik paling mematikan di Eropa sejak Perang Dunia II (PD 2). Perlu diketahui penghentian perang yang AS danai, termasuk Ukraina, menjadi salah satu program kampanye Trump.

Meski demikian, sebenarnya pembicaraan itu sendiri tidak mengajak Ukraina di dalamnya. Bahkan Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskyy mengatakan bahwa ia telah menunda kunjungan ke Arab Saudi yang direncanakan pada hari Rabu hingga bulan depan.

Sumber yang mengetahui masalah tersebut mengatakan keputusan tersebut dibuat untuk menghindari pemberian “legitimasi” bagi perundingan AS-Rusia. Kyiv mengatakan perundingan tentang cara mengakhiri perang tidak boleh dilakukan tanpa sepengetahuan Ukraina.

Trump Buka-bukaan ‘Kangen’ Putin, Ingin Rusia Kembali Geng G-8

Beberapa waktu lalu Trump mengaku menginginkan kehadiran Rusia kembali dalam kelompok negara-negara ekonomi terkuat dunia, G8. Hal ini terjadi saat Trump terus memberikan sinyal bahwa dirinya akan memperbaiki hubungan antara Washington dan Moskow yang memburuk pasca perang Ukraina.

Dalam pernyataannya, Trump menegaskan kembali bahwa bergabungnya Rusia di G8 adalah sesuatu yang penting. Diketahui, Rusia sempat dikeluarkan dari kelompok itu pada tahun 2014 setelah melakukan aneksasi terhadap wilayah Semenanjung Krimea dari Ukraina.

“Saya ingin mereka kembali. Saya pikir adalah sebuah kesalahan untuk menyingkirkan mereka. Begini, ini bukan masalah menyukai Rusia atau tidak menyukai Rusia. Ini adalah G8,” kata Trump di Gedung Putih pekan lalu, seperti dikutip Russia Today.

Rusia menjadi anggota kelompok tersebut pada tahun 1997. Anggota kelompok itu sendiri juga meliputi Kanada, Prancis, Jerman, Italia, Jepang, Inggris, AS, dan UE.

Trump telah berulang kali mengkritik pengecualian Rusia dari kelompok itu dan melontarkan gagasan untuk mengembalikannya selama masa jabatan pertamanya. Pada saat itu, usulan tersebut ditolak oleh anggota klub G7 lainnya. Sementara Moskow sendiri tampaknya tidak menunjukkan minat untuk kembali.

Ingin Bekerja Sama di Bidang Ekonomi dengan Rusia

Ekonomi Rusia diketahui mengalami tekanan seiring dengan stimulus fiskal yang besar, suku bunga yang melonjak, inflasi yang sangat tinggi, dan sanksi Barat berdampak buruk pascaserangan Moskow ke Ukraina. Namun, setelah tiga tahun perang, AS justru bisa memainkan peran baru sebagai juru selamat.

Trump mendorong kesepakatan cepat untuk mengakhiri perang di Ukraina dengan mengambil sejumlah pernyataan keras kepada Ukraina, yang disalahkan atas terjadinya perang itu. Trump juga disebut sedang mempertimbangkan pencabutan sanksi terhadap Moskow.

“Dorongan Washington muncul saat Moskow menghadapi dua pilihan yang tidak diinginkan,” menurut mantan wakil ketua bank sentral Rusia, Oleg Vyugin, kepada Reuters, awal pekan ini.

“Rusia dapat menghentikan peningkatan pengeluaran militer saat menekan untuk mendapatkan wilayah di Ukraina atau mempertahankannya dan membayar harganya dengan pertumbuhan yang lambat selama bertahun-tahun, inflasi yang tinggi, dan standar hidup yang menurun, yang semuanya membawa risiko politik.”

Meskipun pengeluaran pemerintah biasanya merangsang pertumbuhan, pengeluaran non-regeneratif untuk rudal dengan mengorbankan sektor sipil telah menyebabkan pemanasan berlebihan. Hal ini kemudian membuat suku bunga sebesar 21% memperlambat investasi perusahaan dan inflasi tidak dapat dijinakkan.

“Karena alasan ekonomi, Rusia tertarik untuk menegosiasikan akhir diplomatik dari konflik tersebut,” tutur Vyugin.

“(Ini) akan menghindari peningkatan lebih lanjut dalam pendistribusian ulang sumber daya yang terbatas untuk tujuan yang tidak produktif. Itulah satu-satunya cara untuk menghindari stagflasi.”

Meskipun Rusia tidak mungkin dengan cepat mengurangi pengeluaran pertahanan, prospek kesepakatan dengan AS akan meredakan tekanan ekonomi lainnya. Ini dapat membawa keringanan sanksi dan akhirnya kembalinya perusahaan-perusahaan Barat.

“Rusia akan enggan menghentikan pengeluaran untuk produksi senjata dalam semalam, takut menyebabkan resesi, dan karena mereka perlu memulihkan angkatan darat,” tutur Alexander Kolyandr, peneliti di Pusat Analisis Kebijakan Eropa (CEPA).

“Tetapi dengan melepaskan beberapa tentara, itu akan sedikit mengurangi tekanan dari pasar tenaga kerja. Tekanan inflasi juga dapat mereda karena prospek perdamaian dapat membuat Washington kurang mungkin memberlakukan sanksi sekunder pada perusahaan-perusahaan dari negara-negara seperti China, membuat impor lebih mudah dan, oleh karena itu, lebih murah.”

Slot Dana

Deposito Emas di Bullion Bank Bisa Dapat Bunga, Ini Mekanismenya

Warga melakukan transaksi pembelian emas di Pegadaian kawasan Jakarta, Jumat (19/5/2023). (CNBC Indonesia/Tri Susilo)
Foto: Warga melakukan transaksi pembelian emas di Pegadaian kawasan Jakarta, Jumat (19/5/2023). (CNBC Indonesia/Tri Susilo)

Bank Emas atau Bullion bank resmi meluncur di Indonesia hari ini, Rabu, (26/2/2025). Masyarakat kini bisa mengakses layanan bullion bank di PT Pegadaian dan PT Bank Syariah Indonesia (BSI).

Direktur Utama PT Pegadaian Damar Latri Setiawan mengatakan, terdapat berbagai keuntungan bila masyarakat menggunakan layanan bank emasnya. Sejauh ini, Pegadaian telah menawarkan layanan mulai dari tabungan emas, pentitipan emas, pembiayaan emas, hingga deposito emas.

Dengan adanya fitur deposito emas, masyarakat bisa menyimpan emasnya di Pegadaian dalam waktu tertentu. Nantinya, masyarakat bisa mendapat keuntungan imbal hasil atau bunga dari tabungannya tersebut.

“Jadi dapat rate tiap bulan untuk emas juga. Misalnya, punya 1 kilo misalnya. Nah, nanti tiap 1 bulan mendapatkan fee dari bunga tersebut, bukan bunga ya maksudnya, imbal jasa dari penyimpanannya. Nah ini, anda nabung emas, ya dapat bunganya emas,” kata Damar usai peluncuran Bullion Bank di Jakarta.

Adapun emas yang bisa ditabung masyarakat tidak hanya berupa emas murni, namun juga bisa berbentuk fisik seperti perhiasan.

Damar pun menjelaskan, emas menjadi salah satu instrumen investasi andalan masyarakat. Pasalnya, harga emas akan terus naik seiring waktu.

Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto mengatakan, jumlah emas yang ada di masyarakat diperkirakan mencapai 1.800 ton. Airlangga mengatakan jika nilai saat ini dihitung dari besaran emas tersebut, nilainya mencapai sekitar Rp 300 triliun.

Keberadaan bullion bank ini juga akan mengoptimalkan cadangan emas yang tersimpan di masyarakat untuk berbagai keperluan finansial.

Lantas bagaimana syarat dan cara membuka deposito emas Pegadaian? Berikut penjelasannya dilansir dari laman resmi Pegadaian.

Syarat dan Cara Membuka Deposito Emas di Pegadaian

Syarat/ketentuan mengajukan rekening Deposito Emas

  1. Memiliki saldo Tabungan Emas (konven).
  2. Minimal pengajuan rekening Deposito Emas sebesar 5 gram.
  3. Telah mengajukan Upgrade Akun Premium.

Cara mengajukan Deposito Emas

Pengajuan melalui menu Tabungan Emas pada aplikasi Pegadaian Digital.

  1. Download dan login aplikasi Pegadaian Digital.
  2. Pilih menu Tabungan Emas lalu pilih menu Deposito Emas.
  3. Pilih rekening Tabungan Emas, jangka waktu, dan jumlah saldo emas yang didepositokan.
  4. Rekening Deposito Emas telah berhasil terbentuk.

Selama Ramadan, Karyawan di Negara Ini Pulang Kerja 2 Jam Lebih Cepat

Seorang pria mengambil foto saat matahari terbit di atas cakrawala kota dari balkon di lantai 42 sebuah hotel pada hari berkabut di Dubai, Uni Emirat Arab. (AP Photo/Kamran Jebreili/File Foto)
Foto: Seorang pria mengambil foto saat matahari terbit di atas cakrawala kota dari balkon di lantai 42 sebuah hotel pada hari berkabut di Dubai, Uni Emirat Arab. (AP/Kamran Jebreili/File Foto)

Ramadan adalah bulan suci bagi umat Muslim di seluruh dunia. Selama satu bulan penuh, umat Muslim diwajibkan berpuasa dan dianjurkan untuk memperbanyak ibadah lainnya. 

Mengutip Gulf News, Kementerian Sumber Daya Manusia Uni Emirat Arab (UEA) pada Senin mengumumkan bahwa jam kerja bagi karyawan sektor swasta selama Ramadan akan dikurangi dua jam setiap hari.

“Sesuai dengan kebutuhan dan sifat pekerjaannya, perusahaan dapat menerapkan pola kerja fleksibel atau jarak jauh dalam batasan jam kerja harian selama bulan Ramadan,” demikian bunyi pengumuman tersebut. 

Sementara, jam kerja resmi bagi pegawai kementerian dan otoritas federal selama Ramadan adalah dari pukul 9 pagi hingga 2:30 siang dari hari Senin hingga Kamis, dan dari pukul 9 pagi hingga 12 siang pada hari Jumat.

Ramadan 2025 diperkirakan akan jatuh pada Sabtu, 1 Maret, menurut prediksi sejumlah astronom.

Tiket LRT Jabodebek Masih Disubsidi di 2025? Ini Kata Manajemen

LRT Jabodebek. (Dok. LRT Jabodebek)
Foto: LRT Jabodebek. (Dok. LRT Jabodebek)

Pemerintahan Prabowo Subianto tengah gencar melakukan efisiensi besar-besaran di jajaran kementerian dan lembaga. Selanjutnya, efisiensi anggaran juga akan menyasar perusahaan BUMN. Lalu, apa kabar subsidi untuk pengguna kereta LRT Jabodetabek?

Executive Vice President (EVP) LRT Jabodebek, Mochamad Purnomosidi berharap LRT Jabodebek masih akan mendapatkan subsidi dari pemerintah pada tahun ini karena moda transportasi tersebut bersentuhan langsung dengan masyarakat.

“Subsidi kita berharap tetap ada ya, karena kan kita bersentuhan langsung dengan masyarakat. Artinya benar-benar dimanfaatkan oleh masyarakat,” kata Purnomosidi dalam konferensi pers acara Tour Depo LRT Jabodebek, Senin (24/2/2025).

Overall, sejauh ini, subsidi LRT Jabodebek tidak terdampak dari efisiensi dan masih sesuai dengan kebutuhan,” tambah Purnomosidi.

Pihaknya mengatakan bahwa subsidi yang lebih besar digunakan untuk sarana dan prasarana, sedangkan untuk masyarakat lebih sedikit.

Namun, setelah manajemen LRT Jabodebek berkoordinasi dengan Direktorat Jenderal Perkeretaapian (DJKA) dan Kementerian Perhubungan (Kemenhub), belum ada pemangkasan anggaran subsidi, sehingga untuk LRT Jabodebek dipastikan masih aman.

Sedangkan untuk subsidi LRT Jabodebek masih mengacu padapublic service obligation(PSO) yang ditetapkan oleh Kementerian Keuangan

“Kemarin setelah kami konfirmasi ke teman-teman DJKA sama Kemenhub, sepertinya masih oke, tidak ada yang berkurang karena memang efisiensi itu lebih kepada anggaran di kementerian dan lembaga, sedangkan untuk anggaran PSO-nya masih ikutnya anggaran dari Kementerian Keuangan,” ungkap manajemen LRT Jabodebek.

Prabowo Bakal Kasih Diskon Besar-besaran Jelang Lebaran, Ini Daftarnya

Presiden Prabowo Lantik Kepala Daerah Seluruh Indonesia, Halaman Istana Merdeka, Kamis, (20/2/2025). (Tangkapan Layar Youtube Sekretariat Presiden)
Foto: Presiden Prabowo Lantik Kepala Daerah Seluruh Indonesia, Halaman Istana Merdeka, Kamis, (20/2/2025). (Tangkapan Layar Youtube Sekretariat Presiden)

Paket stimulus ekonomi khusus untuk Ramadan dan Lebaran 2025 telah diumumkan oleh Presiden RI Prabowo Subianto. Paket stimulus ini diyakini dapat mendorong konsumsi masyarakat selama Ramadan dan Lebaran.

Paket kebijakan Ramadan dan Lebaran ini diumumkan langsung oleh Presiden di Istana Negara sejak Senin (17/2/2025) lalu. Paket stimulus ini sekaligus akan menopang pertumbuhan ekonomi Indonesia pada kuartal I-2025.

“Stimulus pada Ramadan yaitu diskon harga tiket pesawat, diskon tarif tol, program diskon belanja, program pariwisata mudik lebaran, dan stabilitas harga pangan,” kata Prabowo.

Selain itu, Prabowo juga menjamin pencairan THR untuk ASN hingga pekerja swasta di bulan Maret 2025. “Pencairan THR bagi ASN dan pekerja swasta di Maret 2025,” tambahnya.

Adapun, daftar paket stimulus HBKN Ramadhan Lebaran 2025:

a. Diskon Harga Tiket Pesawat

b. Diskon Tarif TOL

c. Program Diskon Belanja seperti Harbolnas 2025, Program EPIC Sales 2025, dan BINA Diskon 2025

d. Program Pariwisata Mudik Lebaran (Kementerian Pariwisata dan BUMN terkait).

Kadar Kolesterol Tinggi Tampak Jelas di Mata dan Kaki, Cek Sekarang

Ilustrasi Kolesterol Tinggi (Freepik)
Foto: Ilustrasi Kolesterol Tinggi (Freepik)

Penyakit kolesterol makin marak di tengah tren gaya hidup tidak sehat, makanan cepat saji, hingga jarangnya olahraga.

Seseorang disebut mengalami kolesterol tinggi jika kadar low density lipoprotein (LDL) pada tubuh terlalu besar. Ciri-cirinya pun bisa terlihat dengan mata telanjang.

Mengutip SehatQ, kolesterol tinggi ditandai dengan munculnya plak atau endapan kekuningan di mata yang disebut sebagai xanthelasma. Plak kekuningan ini menjadi pertanda kadar lipid dalam darah cukup tinggi.

Plak kekuningan di mata memiliki ciri-ciri berikut:

1. Konsistensinya kental

2. Terakumulasi di balik kelopak mata bagian atas dan bawah

3. Tampak simetris antara mata dan hidung

4. Bisa menjadi semakin banyak dari waktu ke waktu

Munculnya xanthelasma idealnya tidak akan mengganggu fungsi penglihatan dan tidak berbahaya. Meski begitu, jika dibiarkan dan kolesterol terus tinggi, kondisi ini bisa memburuk dan menyebabkan rasa nyeri serta tidak nyaman di mata.

Sementara gejala kolesterol yang terlihat di kaki ditandai dengan keram. Gejala ini dirasakan sering kali pada bagian tumit, kaki bagian depan, dan jari kaki. Gejala keram tersebut bisa makin parah saat Anda tidur di malam hari.

Menggantungkan kaki dari tempat tidur atau duduk bisa menjadi pilihan untuk meredakan keram karena akan membantu darah mengalir ke bawah akibat gaya gravitasi. Kemudian ada juga gejala nyeri pada paha hingga betis. Rasa sakit ini kerap terjadi saat berjalan, meskipun dalam jarak dekat.

Perubahan pada warna kulit maupun kuku dan kaki terasa dingin juga sering terjadi pada orang dengan kolesterol tinggi. Itu lantaran kurangnya oksigen dan nutrisi yang cukup.