Iran Diam-Diam Siapkan Pengganti Khamenei, Ini 2 Calon Terkuat

Pemimpin Tertinggi Iran Ayatollah Ali Khamenei melambaikan tangan selama pertemuan di Teheran, Iran, 27 Oktober 2024. (AFP/-)

Proses pencarian pengganti Pemimpin Tertinggi Iran Ayatollah Ali Khamenei mengalami percepatan signifikan di tengah lonjakan eskalasi militer dengan Israel dan Amerika Serikat.

Lima sumber yang mengetahui langsung diskusi-diskusi internal menyebut kepada Reuters bahwa komite rahasia beranggotakan tiga ulama senior, yang dibentuk oleh Khamenei sendiri dua tahun lalu, kini mengintensifkan perencanaan suksesi.

Khamenei, yang kini berusia 86 tahun, dilaporkan telah mengungsi bersama keluarganya dan berada di bawah perlindungan pasukan elite Garda Revolusi, Vali-ye Amr. Ia menerima pengarahan rutin mengenai perkembangan diskusi suksesi, menurut seorang pejabat keamanan tinggi Iran.

“Jika Khamenei terbunuh, sistem pemerintahan akan segera menunjuk penerusnya untuk menunjukkan stabilitas dan kesinambungan,” ujar salah satu sumber yang meminta identitasnya dirahasiakan mengingat sensitivitas isu ini, dikutip Selasa (24/6/2025).

Dua Nama yang Mencuat

Dalam diskusi internal, dua kandidat utama muncul sebagai calon kuat pengganti Khamenei: Mojtaba Khamenei (56), putra sang pemimpin tertinggi, dan Hassan Khomeini (53), cucu dari pendiri Republik Islam Iran, Ayatollah Ruhollah Khomeini.

Mojtaba Khamenei dikenal sebagai figur konservatif yang memiliki pandangan serupa dengan ayahnya dalam berbagai isu, mulai dari sikap keras terhadap oposisi hingga terhadap negara-negara Barat. Ia tak pernah memegang jabatan resmi dalam pemerintahan Iran, namun diyakini berpengaruh kuat sebagai pengatur akses ke Khamenei.

Sebaliknya, Hassan Khomeini dikenal lebih moderat dan memiliki hubungan dekat dengan faksi reformis yang mengadvokasi pelonggaran sosial-politik. Meski demikian, ia tetap dihormati oleh ulama senior dan Garda Revolusi karena garis keturunannya.

Sabtu lalu, sebelum fasilitas nuklir Iran dibombardir AS, Hassan menyatakan dalam pesan publik: “Saya sekali lagi menyatakan dengan rendah hati bahwa hamba kecil dan tidak berarti ini siap hadir dengan bangga di medan mana pun yang Anda anggap perlu.”

Lima sumber menyebut bahwa di tengah konflik terbaru dengan Israel dan Amerika, nama Hassan Khomeini menguat karena dianggap sebagai figur yang bisa menghadirkan wajah yang lebih bisa diterima baik secara domestik maupun internasional.

Dinasti dan Keterbukaan Politik

Meski Mojtaba disebut sebagai pilihan kesinambungan, sejumlah pihak di internal kekuasaan menyadari bahwa penerus bergaris keturunan langsung dari Khamenei bisa memunculkan kekhawatiran rakyat Iran akan kembalinya sistem monarki yang justru ditumbangkan Revolusi Islam Iran pada 1979. Bahkan, Khamenei sendiri disebut beberapa kali menolak ide suksesi dari ayah ke anak.

“Apakah Republik Islam akan bertahan atau tidak, yang jelas akan menjadi sangat berbeda, karena konteks eksistensinya telah berubah secara mendasar,” kata analis politik Iran berbasis di London, Hossein Rassam.

Ia menilai Hassan Khomeini bisa menjadi figur transisi yang membawa perubahan pelan namun stabil.

Namun begitu, Khomeini sebelumnya sempat dilarang mencalonkan diri dalam pemilu Majelis Ahli pada 2016 oleh Dewan Penjaga yang didominasi faksi garis keras. Para perancang suksesi menyadari bahwa meski memiliki daya tarik luas di dalam negeri, ia juga membawa risiko politik internal dari kelompok konservatif.

Tantangan Penunjukan Pemimpin Baru

Ancaman terhadap Khamenei bukan hanya berasal dari usianya yang menua, tetapi juga dari luar negeri. Presiden AS Donald Trump pekan lalu mengeklaim di media sosial bahwa pihaknya mengetahui lokasi persembunyian Khamenei.

“Kami tahu persis di mana si ‘Pemimpin Tertinggi’ itu bersembunyi. Dia target yang mudah,” tulisnya.

Situasi menjadi makin genting sejak pembunuhan pemimpin Hizbullah Sayyed Hassan Nasrallah oleh Israel pada September lalu, serta serangan rudal terbaru AS terhadap fasilitas nuklir Iran.

Jika Khamenei wafat, instalasi pemimpin baru bisa menjadi proses yang penuh tantangan. Sejumlah komandan senior Garda Revolusi telah terbunuh dalam serangan udara Israel, yang dapat memperumit transisi kekuasaan mengingat militer elite itu selama ini berperan penting menjaga otoritas pemimpin tertinggi.

“Bisa saja muncul nama yang tidak dikenal, dan hanya dijadikan boneka oleh Garda Revolusi,” kata Ali Vaez dari International Crisis Group. Ia mengingatkan bahwa pemimpin baru bisa saja tidak memiliki kekuatan sekuat Khamenei.

Tantangan Legitimasi

Secara konstitusional, pemimpin tertinggi Iran dipilih oleh Majelis Ahli yang beranggotakan 88 ulama senior. Anggota majelis ini dipilih melalui pemilu nasional, namun hanya kandidat yang disetujui oleh Dewan Penjaga, yang berpihak pada Khamenei, yang bisa maju.

Sumber menyebut bahwa selain Mojtaba dan Hassan, beberapa nama lain telah tersingkir dari bursa suksesi. Mantan Presiden Ebrahim Raisi tewas dalam kecelakaan helikopter tahun 2024, sedangkan tokoh senior seperti Hashemi Rafsanjani dan Mahmoud Hashemi Shahroudi telah wafat sebelumnya.

Ayatollah Sadegh Amoli Larijani juga disebut telah tersisih dari perhitungan. Nama lain seperti Ayatollah Alireza Arafi masih disebut, namun dianggap tidak sekuat dua kandidat utama.

Proses suksesi ini mencerminkan sejarah Iran saat Ruhollah Khomeini wafat pada 1989. Saat itu, Khamenei yang hanya seorang ulama menengah dan mantan presiden, dipilih meski awalnya diragukan banyak kalangan.

Namun dalam waktu tiga dekade, ia berhasil memusatkan kekuasaan dan mengandalkan Garda Revolusi untuk menekan lawan-lawan politiknya.

Kini, siapapun yang menggantikan Khamenei akan menghadapi tantangan yang jauh lebih kompleks, baik dari dalam negeri yang dilanda krisis ekonomi dan ketidakpuasan rakyat, maupun dari luar negeri yang terus menekan Iran melalui sanksi dan tekanan militer.

Kas138

Iran vs Amerika: Kronologi Dendam, Nuklir, dan Perang

Bendera Iran berkibar saat api dan asap dari serangan Israel terhadap depot minyak Sharan membubung, menyusul serangan Israel terhadap Iran, di Teheran, Iran, 15 Juni 2025. (Majid Asgaripour/WANA (West Asia News Agency) via REUTERS)

Hubungan Iran dan Amerika Serikat telah mengalami ketegangan selama lebih dari tujuh dekade. Sejak intervensi CIA dalam kudeta Iran pada tahun 1953, dinamika antara kedua negara kerap diwarnai konflik politik, ekonomi, hingga militer. Ketegangan tersebut mencapai eskalasi baru pada tahun 2025, setelah AS kembali melakukan serangan terhadap fasilitas nuklir Iran.

Iran dan Amerika pernah bersahabat erat selama lebih dari dua dekade sebelum 1979. Pada 1950an atau 70 tahun lalu, mereka sangat bersahabat. Namun persahabatan itu berubah total jadi permusuhan yang panjang hingga hari ini.

Pada era 1950an hingga 1979 atau era Shah Iran, Iran adalah sahabat AS. Setelah kudeta 1953 yang didukung CIA dan Inggris, Shah Mohammad Reza Pahlavi kembali berkuasa. AS menjadi pendukung utama Shah, memberikan bantuan militer, ekonomi, dan intelijen besar-besaran.

Iran di era Shah dikenal sebagai sekutu utama AS di Timur Tengah, terutama untuk menahan pengaruh Uni Soviet.

Amerika membantu Iran membangun ekonomi modern, militer kuat, dan bahkan program nuklir sipil pertama Iran (melalui program Atoms for Peace).

Keretakan mereka mencapai puncaknya dengan Iran menjadi pemasok minyak penting bagi AS dan sekutu Barat. Banyak perusahaan AS berinvestasi di Iran (minyak, infrastruktur, pertahanan).

Militer Iran dilengkapi peralatan tercanggih buatan AS (F-14 Tomcat, sistem radar, senjata).

Persahabatan berakhir saat meletusnya Revolusi Islam 1979 menggulingkan Shah.

Iran berubah menjadi Republik Islam anti-Barat di bawah Ayatollah Khomeini. Krisis sandera di Kedubes AS di Teheran (1979-1981) menandai permusuhan terbuka dan memutus hubungan diplomatik.

Putusnya hubungan Iran vs Israel juga membuka banyaknya konflik yang melibatkan kedua negara. Berikut beberapa konflik Iran vs Amerika Serikat dalam puluhan tahun:

Kas138

Siap-Siap IHSG & Rupiah Bergejolak Besok

Sebuah kapal menembakkan rudal ke lokasi yang dirahasiakan, setelah Presiden AS Donald Trump melancarkan serangan militer terhadap Houthi Yaman yang bersekutu dengan Iran pada hari Sabtu atas serangan kelompok tersebut terhadap pengiriman Laut Merah, dalam tangkapan layar yang diperoleh dari video selebaran yang dirilis pada tanggal 15 Maret 2025. Komando Pusat AS/Handout via REUTERS

Perjalanan pasar keuangan Tanah Air diperkirakan masih cukup suram pada pekan depan, lantaran lebih banyak sentimen negatif dibandingkan rilis data-data ekonomi pada pekan depan. Perang yang makin meluas dapat menyebabkan kejatuhan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) maupun rupiah.

Pada perdagangan terakhir Jumat (20/6/2025), IHSG ditutup terkoreksi 0,88% di level 6.907,14. Sementara berbeda dengan rupiah yang justru menguat terhadap indeks dolar AS sebesar 0,06% di level Rp16.380/US$1.

Harga penutupan IHSG akhir pekan lalu merupakan yang terendah dalam satu bulan terakhir. Dalam sepekan IHSG, pekan lalu ambruk 3,61%. Penurunan sepekan ini merupakan yang terburuk sepanjang tahun ini, sejak 11 April 2025 saat pasar domestik merespons kebijakan tarif AS. 

Pada pekan depan diperkirakan pasar masih akan penuh gejolak. Sebagai informasi, pekan depan hanya terdapat empat hari perdagangan karena pada Jumat 27 Juni 2025 merupakan hari libur nasional untuk memperingati Tahun Baru Islam.

Sentimen terbesar yang akan dihadapi pasar keuangan RI pada awal pekan ini adalah keputusan AS menyerang Iran. Adapun selengkapnya berikut sentimen-sentimen yang akan mempengaruhi pergerakan pasar keuangan Tanah Air sepanjang pekan depan.

AS Kirim Rudal ke Iran

Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump mengumumkan bahwa pihaknya baru saja mengebom tiga fasilitas nuklir Iran. Hal ini diumumkannya secara resmi, Sabtu (21/6/2025), malam waktu AS.

Secara rinci, bom AS menghantam tiga lokasi nuklir di Fordow, Natanz, dan Esfahan, namun kerusakan besar difokuskan pada fasilitas nuklir yang berada di Fordow. Trump kemudian meminta Iran untuk merundingkan perdamaian.

“Kami telah menyelesaikan serangan kami yang sangat sukses terhadap tiga lokasi Nuklir di Iran, termasuk Fordow, Natanz, dan Esfahan,” tulis Trump di media sosial dikutip CNBC International.

“Semua pesawat dalam perjalanan pulang dengan selamat. Selamat kepada Prajurit Amerika kita yang hebat. Tidak ada militer lain di Dunia yang dapat melakukan ini. SEKARANG WAKTUNYA UNTUK PERDAMAIAN!” tulis presiden.

Sebelumnya pada hari Sabtu, beberapa pembom siluman B-2 Angkatan Udara AS meninggalkan Missouri, menuju barat melintasi Samudra Pasifik.

Pesawat-pesawat besar itu merupakan satu-satunya pesawat AS yang mampu membawa GBU-57 Massive Ordnance Penetrator (MOP), bom seberat 30.000 pon yang dikenal sebagai “penghancur bunker.”

Tindakan hari Sabtu itu menempatkan Washington dalam konflik bersenjata langsung dengan Iran, sebuah eskalasi besar di saat Israel masih menyerang Negeri Persia untuk melumpuhkan program nuklir Teheran dan menggulingkan rezimnya. Keputusan itu juga sekali lagi melibatkan militer Amerika dalam peperangan aktif di Timur Tengah, sesuatu yang Trump janjikan untuk dihindari selama masa jabatan keduanya.

Itu juga menandai perubahan besar dari kurang dari 48 jam yang lalu, ketika Trump mengatakan AS akan membutuhkan waktu “dua minggu” untuk melihat apakah konflik antara Israel dan Iran dapat diselesaikan secara diplomatis atau dengan konflik bersenjata.

Iran Bantah AS Hancurkan Pusat Nuklir

Presiden AS Donald Trump dalam pidatonya mengatakan militer AS telah menyerang tiga fasilitas nuklir utama di Iran. Trump mengatakan tak ada pilihan bagi Iran kecuali berdamai atau menghadapi tragedi.

Kendati begitu, kantor berita resmi Iran, IRNA, mengatakan penduduk setempat tidak merasakan tanda-tanda ledakan besar setelah serangan AS di Fordow.

Padahal, Trump mengatakan Fordow sudah tidak ada karena berhasil dibantai rudal AS.

“Kondisi di area tersebut sepenuhnya normal,” kata kantor berita tersebut, dikutip dari Aljazeera, Minggu (22/6/2025).

“Rincian lebih lanjut tentang insiden tersebut akan dilaporkan oleh para ahli resmi,” tambahnya.

Trump menyebut serangan tersebut sebagai keberhasilan spektakuler, tetapi belum ada konfirmasi independen mengenai dampaknya.

Pejabat Iran juga menyatakan bahwa uranium yang diperkaya di fasilitas bawah tanah Fordow telah dipindahkan dari lokasi yang diklaim telah dihancurkan AS.

Tidak jelas bagaimana serangan tersebut akan memengaruhi program nuklir Iran.

Manan Raisi, yang mewakili wilayah Qom tempat Fordow berada, mengatakan serangan terhadap situs nuklir bawah tanah itu “dangkal”.

“Berdasarkan informasi yang akurat, saya nyatakan bahwa bertentangan dengan klaim presiden AS yang suka berbohong, fasilitas nuklir Fordow tidak mengalami kerusakan serius, dan sebagian besar kerusakan hanya terjadi di tanah, yang dapat dipulihkan,” kata Raisi, menurut kantor berita Tasnim.

Ia juga menggemakan penilaian sebelumnya bahwa tidak ada kebocoran bahan radioaktif yang terdeteksi setelah serangan AS.

Organisasi Energi Atom Iran mengatakan data sistem radiasi dan survei lapangan tidak menunjukkan tanda-tanda kontaminasi atau bahaya bagi penduduk di dekat lokasi Fordow, Isfahan, dan Natanz.

“Pengumuman dari Pusat Sistem Keamanan Nuklir. Menyusul serangan ilegal AS terhadap lokasi nuklir Fordow, Natanz, dan Isfahan, survei lapangan dan data sistem radiasi menunjukkan: Tidak ada kontaminasi yang tercatat,” kata organisasi tersebut dalam sebuah unggahan di media sosial.

“Tidak ada bahaya bagi penduduk di sekitar lokasi ini. Keamanan dalam keadaan stabil,” tertulis dalam unggahan itu.

Komisi Pengawas Nuklir dan Radiologi Kerajaan Saudi mengatakan tidak ada dampak radioaktif yang terdeteksi pada lingkungan Arab Saudi dan negara-negara Teluk tetangga setelah serangan AS terhadap fasilitas nuklir Iran.

Uang Beredar Indonesia

Pada awal pekan Senin (23/6/2025), Bank Indonesia (BI) akan mengumumkan uang beredar M2 Indonesia periode Mei 2025. Sebelumnya, BI mencatat likuiditas perekonomian atau uang beredar dalam arti luas (M2) pada April 2025 tetap tumbuh.

Pertumbuhan M2 pada April 2025 sebesar 5,2% (yoy), setelah pada bulan sebelumnya tumbuh sebesar 6,1% (yoy) sehingga tercatat Rp9.390,0 triliun.

“Perkembangan tersebut didorong oleh pertumbuhan uang beredar sempit (M1) sebesar 6,0% (yoy) dan uang kuasi sebesar 2,4% (yoy),” kata Direktur Eksekutif BI Ramdan Denny Prakoso, Jumat (23/5/2025).

Perkembangan M2 pada April 2025 terutama dipengaruhi oleh perkembangan penyaluran kredit dan tagihan bersih kmepada Pemerintah Pusat (Pempus).

Ramdan menuturkan penyaluran kredit pada April 2025 tumbuh sebesar 8,5% (yoy), setelah pada bulan sebelumnya tumbuh sebesar 8,7% (yoy).

Tagihan bersih kepada Pempus terkontraksi sebesar 21,0% (yoy), setelah pada bulan sebelumnya terkontraksi sebesar 8,7% (yoy). Sementara itu, aktiva luar negeri bersih tumbuh sebesar 3,6% (yoy), setelah pada Maret 2025 tumbuh sebesar 6,0% (yoy).

Sementara itu, uang primer (M0) pada April 2025 tercatat tumbuh 13%, setelah pada bulan sebelumnya tumbuh 21,8% (yoy).

“Perkembangan ini didorong oleh pertumbuhan uang kartal yang diedarkan sebesar 7,3% (yoy) dan giro bank umum di Bank Indonesia adjusted 9,9% (yoy),” ujar Ramdan.

PMI Komposit AS

Dari negeri Paman Sam, pada Senin (23/6/2025) terdapat rilis data PMI Gabungan AS Global S&P periode Juni 2025. Sebelumnya, PMI Gabungan AS Global S&P direvisi naik menjadi 53,0 pada Mei 2025, dari pembacaan awal 52,1 dan jauh di atas level terendah 19 bulan pada April sebesar 50,6. Peningkatan tersebut didorong oleh aktivitas yang lebih kuat di sektor jasa, yang mengimbangi penurunan marjinal dalam output manufaktur.

Kedua sektor melaporkan peningkatan bisnis baru, yang mengarah pada pertumbuhan keseluruhan yang lebih cepat dibandingkan dengan bulan sebelumnya. Ketenagakerjaan meningkat untuk bulan ketiga berturut-turut, sementara kepercayaan bisnis mencapai level tertinggi sejak Januari. Namun, tarif yang baru dikenakan berkontribusi pada percepatan yang nyata dalam biaya input dan inflasi harga output.

PMI Manufaktur AS

Masih di hari yang sama, Amerika Serikat (AS) juga akan merilis data Indeks Manajer Pembelian Manufaktur AS (PMI) Global S&P periode Juni 2025. Sebelumnya, Indeks utama dari laporan tersebut, Indeks Manajer Pembelian Manufaktur AS (PMI) Global S&P yang disesuaikan secara musiman, mencatat angka 52,0 pada bulan Mei. Angka tersebut naik dari angka 50,2 dalam dua bulan sebelumnya dan menunjukkan pertumbuhan keseluruhan yang solid, yang merupakan yang terbaik sejak titik tertinggi baru-baru ini di bulan Februari.

Peningkatan PMI pada bulan Mei didorong oleh peningkatan pesanan baru dan kontribusi yang sangat besar dari inventaris input yang, dalam 18 tahun pengumpulan data, meningkat dengan kecepatan yang belum pernah terjadi sebelumnya. Faktor serupa mendorong pertumbuhan dalam kedua contoh tersebut, upaya oleh produsen dan klien mereka untuk mengantisipasi kenaikan harga terkait tarif dan gangguan sisi pasokan.

Untuk pesanan baru, yang meningkat ke tingkat terkuat dalam tiga bulan, permintaan dari dalam Amerika Serikat tercatat sebagai pendorong utama pertumbuhan karena penjualan internasional tetap relatif tenang, hanya meningkat sedikit setelah penurunan tajam di bulan April. Kebijakan perdagangan dan tarif terus membebani permintaan luar negeri, menurut panelis.

Meskipun terjadi peningkatan dalam buku pesanan, volume produksi dipangkas sedikit selama tiga bulan berturut-turut. Kapasitas juga cukup memadai untuk menangani persyaratan ganda dari pesanan yang masuk dan yang sudah ada karena tumpukan pekerjaan kembali turun, meskipun tidak terlalu banyak. Perusahaan juga menambah persediaan barang jadi mereka, yang naik untuk pertama kalinya sejak November lalu.

Peningkatan kapasitas tenaga kerja tercatat pada bulan Mei, dengan peningkatan bersih dalam ketenagakerjaan yang diisyaratkan untuk pertama kalinya dalam tiga bulan. Namun, pertumbuhannya hanya marjinal, dengan beberapa perusahaan mencatat kesulitan dalam menemukan pekerja yang cocok untuk mengisi lowongan.

Update PDB AS Kuartal I 2025

Pada Kamis (26/6/2025), terdapat update Produk Domestik Bruto (PDB) AS kuartal I 2025. Sebelumnya, PDB AS riil menurun pada tingkat tahunan sebesar 0,2% pada kuartal pertama tahun 2025 (Januari, Februari, dan Maret), menurut estimasi kedua yang dirilis oleh Biro Analisis Ekonomi AS.

Sementara pada kuartal keempat tahun 2024, PDB riil meningkat sebesar 2,4%. Penurunan PDB riil pada kuartal pertama terutama mencerminkan peningkatan impor, yang merupakan pengurangan dalam perhitungan PDB, dan penurunan belanja pemerintah. Pergerakan ini sebagian diimbangi oleh peningkatan investasi, belanja konsumen, dan ekspor.

Pengeluaran Konsumen AS

Pada akhir pekan Jumat (27/6/2025), terdapat rilis data Personal Consumption Expenditures (PCE), ukuran pengeluaran konsumen di Amerika Serikat (AS) untuk periode Mei 2025. Sebelumnya, Indeks Harga Pengeluaran Konsumsi Pribadi April mencatat kenaikan yang lebih rendah dari yang diharapkan, naik 2,1% dari level tahun lalu. Sementara para ekonom memperkirakan bahwa indeks PCE akan naik 2,2%.

Jika biaya pangan dan energi yang fluktuatif tidak diperhitungkan, ukuran inflasi yang disukai The Federal Reserve (The Fed) meningkat 2,5% dari satu tahun lalu, sesuai dengan ekspektasi.

Indeks Harga PCE meningkat 0,1% dari level bulan lalu. Tidak termasuk pangan dan energi, Indeks Harga PCE juga meningkat 0,1%.

Kas138

Pakistan Calonkan Trump Sebagai Peraih Nobel Perdamaian

Presiden AS Donald Trump bertepuk tangan selama parade Ulang Tahun ke-250 Angkatan Darat AS, pada hari yang sama dengan ulang tahun ke-79 Presiden AS Donald Trump, di Washington, D.C., AS, 14 Juni 2025. (REUTERS/Carlos Barria)

Pemerintah Pakistan merekomendasikan Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump sebagai penerima penghargaan Nobel Perdamaian.

Dilansir Reuters, pemerintah Pakistan menganggap Trump berjasa membantu menyelesaikan konflik Pakistan dan India baru-baru ini, sehingga diklaim pantas menerima penghargaan bergengsi itu.

Pemerintahan suatu negara dapat mencalonkan orang untuk Hadiah Nobel Perdamaian.

Langkah Pakistan untuk mencalonkan Trump dilakukan pada minggu yang sama saat kepala militernya, Asim Munir, bertemu dengan Trump untuk makan siang di Gedung Putih.

Momen itu adalah pertama kalinya seorang pemimpin militer Pakistan diundang ke Gedung Putih saat pemerintahan sipil berkuasa di Islamabad.

Dianggap Langkah Diplomatis Hentikan Perang Iran-Israel

Sejumlah analis di Pakistan mengatakan langkah tersebut sebagai upaya membujuk Trump untuk berpikir ulang tentang kemungkinan bergabung dengan Israel menyerang fasilitas nuklir Iran.

Pakistan telah mengutuk tindakan Israel sebagai pelanggaran hukum internasional dan menganggap tindakan Israel sebagai ancaman terhadap stabilitas regional.

Mushahid Hussain, mantan Ketua Komite Pertahanan Senat di Parlemen Pakistan, menyarankan pencalonan Trump untuk hadiah perdamaian itu dibenarkan.

“Trump baik untuk Pakistan,” katanya. “Jika ini hanya akan memuaskan ego Trump, biarlah. Semua pemimpin Eropa telah menjilatnya habis-habisan.”

Momen Trump Hentikan Konflik Empat Hari India-Pakistan

Sebagaimana diketahui, pada Mei lalu, Trump mengumumkan gencatan senjata antara India dan Pakistan, setelah kedua negara bersenjata nuklir itu terlibat konflik selama empat hari.

Sejak saat itu, Trump berulang kali mengatakan ia berhasil mencegah perang nuklir, menyelamatkan jutaan nyawa, dan menggerutu bahwa ia tidak mendapatkan pujian atas hal itu.

Pemerintah Pakistan pun mengakui intervensi diplomatik AS mengakhiri pertempuran, tetapi India mengatakan gencatan senjata itu sebatas hasil perjanjian bilateral antara kedua militer.

Trump telah berulang kali mengatakan ia bersedia menjadi penengah antara India dan Pakistan atas wilayah Kashmir yang disengketakan, sumber utama permusuhan kedua negara. Islamabad, yang telah lama menyerukan perhatian internasional terhadap Kashmir, merasa gembira.

Namun, sikap Trump saat itu seolah menjungkirbalikkan kebijakan AS di Asia Selatan, yang sebelumnya lebih mengutamakan India sebagai penyeimbang China, hingga memperkeruh hubungan dekat antara Trump dan Perdana Menteri India Narendra Modi.

Dalam sebuah postingan media sosial, pada Jumat, Trump memberikan daftar panjang konflik yang menurutnya telah ia selesaikan, termasuk India dan Pakistan serta perjanjian Abraham dalam masa jabatan pertamanya antara Israel dan beberapa negara berpenduduk mayoritas Muslim.

Ia menambahkan: “Saya tidak akan mendapatkan Hadiah Nobel Perdamaian apapun atas apa yang telah saya lakukan.”

Emas & Minyak Makin Jaya, Iran Tolak Negosiasi dengan Amerika

Presiden Trump Ancam Iran Jika Serang AS

Menteri Luar Negeri Iran Abbas Araghchi menyatakan bahwa negaranya tidak akan terlibat dalam negosiasi apapun dengan Amerika Serikat (AS). Apalagi selama serangan Israel terhadap Iran belum dihentikan.

“Amerika telah berulang kali mengirim pesan yang menyerukan perundingan secara serius. Namun, kami telah menegaskan bahwa selama agresi tidak berhenti, tidak akan ada tempat bagi diplomasi dan dialog,” tegas Araghchi dalam wawancara dengan televisi pemerintah Iran pada Jumat (20/6/2025).

Pernyataan tersebut datang menjelang kunjungan Araghchi ke Jenewa, Swiss. Ia dijadwalkan bertemu dengan sejumlah diplomat Eropa untuk membahas perkembangan konflik yang memanas di Timur Tengah.

Ketegangan antara Israel dan Iran meningkat tajam sejak pertengahan Juni 2025, ketika Iran meluncurkan rudal balistik ke wilayah Israel sebagai balasan atas serangan udara yang menargetkan fasilitas nuklir dan militer Iran. Tak lama, beberapa rudal Iran dilaporkan menembus sistem pertahanan Iron Dome dan menghantam fasilitas sipil, termasuk rumah sakit di Beersheba, memicu kecaman internasional.

Pernyataan tersebut datang menjelang kunjungan Araghchi ke Jenewa, Swiss. Ia dijadwalkan bertemu dengan sejumlah diplomat Eropa untuk membahas perkembangan konflik yang memanas di Timur Tengah.

Ketegangan antara Israel dan Iran meningkat tajam sejak pertengahan Juni 2025, ketika Iran meluncurkan rudal balistik ke wilayah Israel sebagai balasan atas serangan udara yang menargetkan fasilitas nuklir dan militer Iran. Tak lama, beberapa rudal Iran dilaporkan menembus sistem pertahanan Iron Dome dan menghantam fasilitas sipil, termasuk rumah sakit di Beersheba, memicu kecaman internasional.

Kamis, harga emas dunia menguat tipis ditopang meningkatnya ketegangan geopolitik hingga pelemahan yang terjadi pada dolar AS. Pada perdagangan kemarin harga emas dunia naik tipis 0,11% di level US$3.372,28 per troy ons.

Kenaikan ini menjadi kabar baik setelah harganya hancur 0,58% pada Rabu kemarin. Pada perdagangan hari ini hingga pukul 06.22 WIB, harga emas dunia di pasar spot melemah 0,14% di posisi US$3.367,68 per troy ons.

Harga minyak sendiri naik sekitar US$10 dalam seminggu terakhir karena eskalasi konflik di Timur Tengah menjadi US$70 per barel dari pekan lalu US$60. Analis mengatakan potensi kenaikan akan terus terbuka, dengan prediksi menembus US$120-US$140.

Israel Tak Bisa Menang di Iran Tanpa Bantuan AS, Ini Buktinya

Gambar citra menunjukkan fasilitas nuklir Arak setelah serangan udara Israel di Iran. (Maxar Technologies/Handout via REUTERS)

Kendali Israel atas wilayah udara Iran membuka jalan bagi serangan udara yang semakin meluas terhadap target-target strategis di Republik Islam itu. Namun, para analis meyakini pasukan Tel Aviv akan kesulitan untuk menghancurkan fasilitas nuklir terdalam Iran tanpa campur tangan langsung militer Amerika Serikat.

Sejak kampanye serangan dimulai Jumat lalu, jet-jet tempur Israel telah menyasar fasilitas nuklir, gudang peluru kendali, para ilmuwan, dan jenderal-jenderal senior Iran. Militer Israel bahkan menyatakan telah mencapai dominasi udara atas Iran, sebuah langkah besar yang digambarkan Perdana Menteri Benjamin Netanyahu sebagai “pengubah permainan”.

“Kontrol udara atas Iran adalah perubahan besar dalam permainan,” kata Netanyahu, dilansir dari Reuters, Rabu (18/6/2025).

Penasehat Keamanan Nasional Tzachi Hanegbi menambahkan bahwa para pilot Israel kini dapat “menyerang jauh lebih banyak target di Tehran” berkat hancurnya “puluhan dan puluhan” sistem pertahanan udara Iran.

Militer Israel menyamakan kendali udaranya atas Iran dengan kontrol udara yang telah lama mereka miliki atas wilayah-wilayah konflik yang dihuni kelompok sekutu Iran, seperti Gaza dan Lebanon. Dalam perang sebelumnya, Israel dapat menyerang kapan saja di dua wilayah itu.

Sumber intelijen regional menyebut keberhasilan Israel menembus ibu kota Iran sebagai sesuatu yang “benar-benar mengejutkan”, dengan jaringan agen rahasia yang telah dibangun dan serangan yang sangat terarah terhadap tokoh-tokoh penting, mirip dengan pola serangan Israel terhadap Hizbullah di Lebanon pada 2024, yang menewaskan pemimpin kelompok itu, Hassan Nasrallah.

Meski Iran mengeklaim telah menembak jatuh beberapa pesawat tempur Israel, pihak Israel menyangkalnya. Israel menyatakan tidak ada pesawat atau awaknya yang terluka dalam misi-misi udara, yang menempuh jarak pulang-pergi lebih dari 3.000 kilometer.

Seorang sumber pertahanan Barat mengatakan, jet-jet tempur Israel telah mengisi bahan bakar di wilayah udara Suriah, negara yang dulu merupakan benteng pengaruh Iran hingga Presiden Bashar al-Assad terguling pada Desember lalu. Kini, Israel dikabarkan beroperasi di Suriah dengan “kebebasan hampir total”.

Israel juga menerbitkan peringatan evakuasi untuk area tertentu di Tehran pada Senin, menyatakan rencana untuk menyerang “infrastruktur militer rezim Iran” di ibu kota.

Sejumlah media Israel juga melaporkan bahwa pengiriman besar-besaran bom dari Amerika Serikat tiba pada April, termasuk bom penghancur bunker. Serangan-serangan awal pekan lalu diyakini telah difasilitasi oleh pasukan khusus Mossad di darat yang menghancurkan sistem anti-pesawat Iran.

Justin Bronk dari lembaga riset RUSI di London mengatakan, Iran memiliki “sedikit solusi teknis” untuk menghadapi kombinasi jet siluman F-35 Israel yang mampu melakukan peperangan elektronik terhadap sistem anti-pesawat, ditambah dengan F-16 dan F-15 yang membawa rudal balistik presisi.

Sementara itu, Barin Kayaoglu, analis pertahanan asal Turki, menyebut bahwa meskipun Israel memang unggul secara militer, kecepatan dan efektivitas serangan udara kali ini telah mengejutkan banyak pihak. “Militer Iran seperti tertidur di kemudi,” katanya.

Namun, ia mengingatkan bahwa mempertahankan ritme serangan akan menjadi tantangan tersendiri bagi Israel karena stok amunisi dan perawatan pesawat.

Bom Fasilitas Nuklir

Dua gedung yang menjadi lokasi produksi komponen sentrifus untuk program nuklir Iran telah hancur di Karaj, tepat di luar ibu kota Teheran, kata Badan Tenaga Atom Internasional, Rabu (18/6/2025). Pengumuman badan PBB itu muncul beberapa jam setelah militer Israel mengatakan telah melancarkan serangkaian serangan udara di Teheran dan sekitarnya.

“IAEA memiliki informasi bahwa dua fasilitas produksi sentrifus di Iran, bengkel TESA Karaj dan Pusat Penelitian Teheran, terkena serangan,” kata IAEA dalam sebuah unggahan di X.

“Kedua lokasi itu sebelumnya berada di bawah pemantauan dan verifikasi IAEA sebagai bagian dari JCPOA,” tambahnya, merujuk pada kesepakatan tahun 2015 tentang program nuklir Iran.

Dalam serangan lain di sebuah lokasi di Teheran, “satu gedung terkena serangan di mana rotor sentrifus canggih diproduksi dan diuji”, badan itu menambahkan dalam sebuah posting di X.

Bom Fasilitas Nuklir

Dua gedung yang menjadi lokasi produksi komponen sentrifus untuk program nuklir Iran telah hancur di Karaj, tepat di luar ibu kota Teheran, kata Badan Tenaga Atom Internasional, Rabu (18/6/2025). Pengumuman badan PBB itu muncul beberapa jam setelah militer Israel mengatakan telah melancarkan serangkaian serangan udara di Teheran dan sekitarnya.

“IAEA memiliki informasi bahwa dua fasilitas produksi sentrifus di Iran, bengkel TESA Karaj dan Pusat Penelitian Teheran, terkena serangan,” kata IAEA dalam sebuah unggahan di X.

“Kedua lokasi itu sebelumnya berada di bawah pemantauan dan verifikasi IAEA sebagai bagian dari JCPOA,” tambahnya, merujuk pada kesepakatan tahun 2015 tentang program nuklir Iran.

Dalam serangan lain di sebuah lokasi di Teheran, “satu gedung terkena serangan di mana rotor sentrifus canggih diproduksi dan diuji”, badan itu menambahkan dalam sebuah posting di X.

Kas138

Jenderal Iran Berguguran, Bagaimana Nasib Ayatollah Ali Khamenei?

Ketua Revolusyen Islam, Ayatollah Seyyed Ali Khamenei. (Dok. Khamenei.ir)

Serangan udara Israel yang menewaskan sejumlah penasihat militer kunci Ayatollah Ali Khamenei telah membuat pemimpin tertinggi Iran itu semakin terisolasi dan kesepian. Sumber-sumber menyebut hal ini dapat menghantui stabilitas pengambilan keputusannya.

Ayatollah Ali Khamenei, 86 tahun, kehilangan beberapa komandan elit Garda Revolusi dalam gelombang serangan sejak Jumat, 13 Juni lalu. Di antaranya adalah pimpinan Garda Revolusi Islam (IRGC) Hossein Salami, jenderal pada program rudal balistik Amir Ali Hajizadeh, dan kepala intelijen Mohammad Kazemi. Semuanya tewas dalam satu kali serangan ilegal Israel, menurut lima narasumber yang akrab dengan proses pengambilan keputusan Khamenei.

Selain itu, kepala staf angkatan bersenjata Iran, Mohammad Bagheri, juga tewas dalam serangan Israel. Bahkan, Israel mengeklaim kepala staf perang Iran, Jenderal Ali Shadmani, juga terbunuh.

Ia disebut-sebut sebagai orang terdekat Khamenei. Shadmani baru saja menjabat posisi tersebut setelah Letjen Gholam Ali Rashid terbunuh oleh serangan Israel akhir pekan lalu.

“Kematian penasihat utama meninggalkan lubang besar di lingkaran dalam Khamenei dan meningkatkan risiko salah perhitungan yang sangat berbahaya,” kata satu sumber yang rutin hadir dalam rapat-rapat pemimpin tertinggi Iran, seperti dikutip Reuters pada Selasa (17/6/2025).

Sejak revolusi 1979, Khamenei menempatkan Garda Revolusi, yang secara langsung bertanggung jawab kepadanya, di pusat kekuasaan. Dengan hilangnya tokoh-tokoh kunci itu, rantai komando khusus Garda dan aksesnya ke peralatan militer terbaik kini terancam putus.

Meski kementerian pertahanan di bawah presiden menangani angkatan bersenjata reguler, Garda Revolusi selama ini menjadi penopang utama keamanan internal dan kebijakan regional Iran.

“Saat menghadapi salah satu momen paling berbahaya dalam sejarah Republik Islam, Khamenei justru makin tersudut,” ujar seorang analis.

Khamenei, yang punya wewenang deklarasi perang dan pengangkatan pejabat senior, dikenal sangat berhati-hati.

“Dua hal tentang Khamenei: ia sangat keras kepala tetapi juga sangat berhati-hati. Itulah sebabnya ia bertahan lama,” kata Alex Vatanka, direktur Program Iran di Middle East Institute, Washington.

Meski Presiden Suriah Bashar al‑Assad dan pemimpin Hizbullah Hassan Nasrallah juga pernah menjadi sasaran, kehilangan penasihat semacam Salami dan Hajizadeh membuat Khamenei menghadapi tantangan paling akut sejak ia naik tahta pada 1989. Kini, setiap langkah strategis Iran berpotensi terganggu oleh kekosongan di pucuk komando Garda.

Dengan negosiasi nuklir yang masih menggantung, krisis ini diprediksi akan mengubah dinamika kekuasaan di Tehran, serta memperburuk ketegangan yang sudah memuncak antara Iran dan Israel.

Toto 4D

Buka-Bukaan Soal Tambang di Raja Ampat, DPR Tegaskan Hal Ini

Ketua Komisi XII DPR RI, Bambang Patijaya menyampaikan paparan dalam acara Mining Forum 2025 di Jakarta, Selasa (18/3/2025). (CNBC Indonesia/Tri Susilo)

Ketua Komisi XII DPR RI, Bambang Patijaya menuturkan bahwa masalah pertambangan di Raja Ampat harus di lihat secara komprehensif dan data serta fakta yang objektif. Pasalnya publik butuh informasi yang utuh, serta pemahaman atas masalah yang sedang terjadi di tanah Raja Ampat.

“Raja Ampat itu adalah surga terakhir di Bumi, saya sepakat soal itu. Tetapi tentang masalah pertambangan di Raja Ampat saat ini, harus dilihat secara objektif minimal dari 3 aspek. Pertama dari segi sosial, kedua dari segi ekonomi dan yang ketiga dari segi ekologi. Sebab jika tidak, kita akan terbawa opini-opini yang justru menghambat Indonesia menuju negara maju,” jelas Bambang dalam diskusi di Forum GUNTUR (Gerakan Untuk Rakyat) yang dikutip, Senin (16/6/2025).

Menurut Bambang, Komisi XII DPR RI yang membidangi Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), Lingkungan Hidup, serta Investasi sering melakukan Kunjungan Kerja Spesifik (Kunker) ke berbagai daerah untuk mengumpulkan informasi dan masukan terkait bidang tugasnya.

“Kami selalu mengawasi kebijakan terkait energi, sumber daya mineral, lingkungan hidup, dan investasi. Jadi jika kami temukan ada perusahaan tambang yang tidak, menjalankan dan menghadirkan kemaslahatan dan melaksanakan sesuai ketentuan yang berlaku tentu kami memiliki kewenangan untuk mengevaluasi,” jelas Bambang.

Ia sendiri sangat mengapresiasi langkah tegas pemerintah Prabowo terkait tambang di Raja Ampat. Menurut Bambang pencabutan izin usaha pertambangan (IUP) terhadap empat perusahaan tambang nikel di RajaAmpat, Papua Barat Daya, merupakan keputusan yang sangat relevan dengan terbitnya Peraturan Presiden Nomor 5 Tahun 2025 tentang Penataan Kawasan Hutan dan Penyelesaian Penguasaan Tanah dalam Kawasan Hutan, yang memberikan landasan hukum bagi negara untuk menyelesaikan tumpang tindih perizinan, menegaskan fungsi konservasi, serta menata ulang praktik industri ekstraktif agar sejalan dengan prinsip keberlanjutan.

“Pencabutan 4 IUP di Raja Ampat bukan hanya tindakan administratif, tetapi juga merupakan pesan dari pemerintah Indonesia bahwa saat ini pemerintah sangat fokus untuk membenahi tata kelola Sumber Daya Alam (SDA). Sehingga dunia internasional dapat melihat bahwa Indonesia mengelola potensi pertambangan nasional dengan baik, bertanggung jawab dan berbasis lingkungan,” ujar Bambang.

Sementara itu, Ketua Bidang Hukum, Pertahanan dan Keamanan Pengurus Himpunan Mahasiswa Islam (PB HMI) juga menambahkan bahwa kondisi dan situasi pertambangan di Raja Ampat saat ini harus dilihat secara langsung, objektif dan komprehensif.

“Sebagai aktivis, kami harus mendapatkan data dan fakta yang valid. Situasi di Raja Ampat tidak sesuai dengan apa yang di gambarkan oleh Atificial Intelligence (AI), bahwa itu tidak benar. Pertambangan pastilah akan berbenturan dengan issue lingkungan, tetapi harus ada komitmen untuk menjaga lingkungan olehnya penting untuk memenuhi AMDAL sebelum aktivitas tambang itu dilakukan,” tegas Rifyan,

Rifyan juga menambahkan bahwa, HMI sebagai organisasi pemuda tertua di Indonesia akan selalu berkomitmen untuk mengawal dinamika pertambangan nasional khususnya dalam menjalankan perintah undang-undang. Termasuk jika ada operasi pertambangan yang melawan hukum dan tidak sesuai dengan kepentingan negara.

“Komitmen HMI adalah mengawal, mengawasi, dan berkontribusi untuk memberi solusi atas dinamika pertambangan nasional khususnya dalam menjalan perintah UU atau regulasi. Termasuk jika terdapat tumpang tindih regulasi, maka yang harus dikedepankan adalah national interest,” jelas Rifyan dalam forum dialog tersebut.

Rifyan juga menghimbau agar semua pihak mau mengambil bagian untuk berkontribusi demi pembangunan nasional. Sebab kemajuan suatu negara, butuh komitmen dan konsistensi dari setiap warga negara. Termasuk dalam proses pengelolaan sumber daya alam di Indonesia.

“Dalam Pasal 33 ayat (3) UUD 1945 menegaskan bahwa bumi dan air dan kekayaan alam yang terkandung di dalamnya dikuasai oleh negara dan dipergunakan untuk sebesar-besar kemakmuran rakyat. Pasal ini bukan hanya memerintahkan negara untuk mengelola SDA demi rakyatnya tetapi juga memerintahkan rakyat untuk aktif berpartisipasi”, jelas Rifyan.

Terakhir Rifyan menegaskan agar dalam perkara pencabutan 4 IUP di Raja Ampat pemerintah juga harus memperhatikan pemulihan lingkungan pasca tambang (reklamasi dan rehabilitasi lahan bekas tambang). Sebab menurut Rifyan 4 perusahaan tersebut harus bertanggung jawab hingga pasca tambang.

“Pemerintah harus memperhatikan reklamasi dan rehabilitasi lahan bekas tambang. Khususnya terhadap 4 perusahaan yang IUP nya telah dicabut oleh pemerintah saat ini. Sehingga kerugian lingkungan secara ekonomi dan lingkungan dapat dipertanggung jawabkan,” tutup Rifyan dalam dialog tersebut.

PG Soft

Misteri Kursi 11 A yang Selamatkan Penumpang Air India

Tim penyelidik terlihat bekerja di lokasi kecelakaan pesawat Air India pada Sabtu (14/6/2025), menyusul insiden tragis yang menewaskan sedikitnya 270 orang. (Tangkapan Layar Video Reuters/ANI)

Seorang penumpang yang selamat dari kecelakaan Air India diketahui duduk di kursi 11A. Kursi tersebut diketahui dekat dengan pintu keluar darurat dalam pesawat Boeing 787 tersebut.

Namun seberapa aman kursi tersebut sebenarnya?

Para pakar penerbangan mengatakan keamanan diri tak bisa ditentukan melalui nomor kursi. Sebab konfigurasi kursi tiap pesawat sangat bervariasi.

“Setiap kecelakaan berbeda dan tidak mungkin memprediksi kemampuan bertahan hidup berdasarkan lokasi kursi,” jelas direktur Flight Safety Foundation, Mitchell Fox dikutip dari Channel News Asia, Sabtu (14/6/2025).

Duduk di samping pintu keluar bisa membantu selamat dari kecelakaan. Namun hal ini tidak membuktikan hal serupa bisa terjadi pada mereka yang duduk di kursi nomor 11A.

“Dalam kasus khusus ini, penumpang duduk dekat dengan pintu darurat, jelas ini kursi paling aman hari itu. Namun tidak selalu 11A, hannya 11A pada konfigurasi Boeing 787 ini,” kata ketua Avlaw Aviation Consulting, Ron Bartsch.

Dalam berbagai skenario, duduk dimanapun memberikan keuntungannya sendiri. Misalnya penumpang yang duduk di bagian belakang, studi Popular Mechanics tahun 2007 menyebutkan memiliki peluang bertahan hidup lebih baik.

Sementara beberapa ahli ada yang mengatakan bagian sayap menawarkan stabilitas lebih baik. Channel News Asia, duduk di samping pintu keluar juga memberikan kesempatan penumpang jadi salah satu orang yang akan keluar pertama dari pesawat.

Namun ada beberapa kasus beberapa pintu keluar tidak berfungsi setelah kecelakaan. Pada sebuah penerbangan pesawat Boeing 737 Max bulan Januari 2024, sebuah lubang menganga dan merusak kursi di sebelahnya karena panel yang kehilangan beberapa bautnya.

Lain halnya dengan duduk dekat lorong. Anda bisa keluar lebih cepat jika duduk di kursi-kursi tersebut.

Tapi duduk dekat lorong juga berisiko terbentuk barang bawaan yang jatuh dari bagian kabin pesawat yang umum terjadi.

Para ahli mengungkapkan cara meningkatkan peluang bertahan hidup saat naik pesawat. Tipsnya sederhana yakni dengan memperhatikan pengarahan keselamatan di awal penerbangan, yang bagi beberapa penumpang hanya dianggap sebagai rutinitas belaka.

Togel

Timteng Panas, Maskapai Dunia Setop Penerbangan Usai Israel Bom Iran

Tim penyelamat bekerja di dekat pesawat Qatar Airways setelah mengalami Turbulensi dahsyat di wilayah Turki, menyebabkan enam penumpang dan enam awak pesawat terluka. (X @aviationbrk)

Ketegangan di Timur Tengah melonjak ke level tertinggi. Sejumlah maskapai penerbangan besar dunia terpaksa menghentikan atau mengalihkan rute penerbangan ke Tel Aviv, Teheran, dan kota-kota lainnya di kawasan, menyusul serangan udara Israel terhadap fasilitas militer dan nuklir Iran, Jumat (13/6/2025).

Langkah Israel memicu efek domino. Iran segera membalas dengan meluncurkan drone ke wilayah Israel, sementara negara-negara di sekitarnya seperti Irak, Yordania, dan Suriah ikut menutup wilayah udaranya.

Ketegangan di Timur Tengah melonjak ke level tertinggi. Sejumlah maskapai penerbangan besar dunia terpaksa menghentikan atau mengalihkan rute penerbangan ke Tel Aviv, Teheran, dan kota-kota lainnya di kawasan, menyusul serangan udara Israel terhadap fasilitas militer dan nuklir Iran, Jumat (13/6/2025).

Langkah Israel memicu efek domino. Iran segera membalas dengan meluncurkan drone ke wilayah Israel, sementara negara-negara di sekitarnya seperti Irak, Yordania, dan Suriah ikut menutup wilayah udaranya.

“Keselamatan penumpang dan kru adalah prioritas utama kami,” ujar juru bicara maskapai asal Prancis itu kepada AFP.

Raksasa penerbangan asal Jerman, Lufthansa, memutuskan menangguhkan penerbangan ke Teheran hingga akhir Juli dan memperpanjang penangguhan rute Tel Aviv. Sementara itu, Air India membatalkan 16 penerbangan lintas benua- termasuk ke London, Kanada, dan AS -akibat eskalasi konflik.

Beberapa pesawat bahkan terpaksa berbalik arah saat nyaris memasuki wilayah udara Iran. Bandara Abu Dhabi dan Dubai juga memperingatkan potensi keterlambatan dan pembatalan menyusul penutupan wilayah udara Iran, Irak, dan Suriah.