Viral! Anak Tukang Becak Jadi Dosen Kimia di Usia 22 Dan Lulus S2 ITB dalam 10 Bulan
Hera Putri, seorang anak tukang becak asal Cilegon, Banten, yang berhasil mengukir prestasi luar biasa di dunia pendidikan. Di usia ke 22 tahun, Hera sudah menjadi dosen Kimia setelah lulus program magister (S2) di Institut Teknologi Bandung (ITB) hanya dalam waktu 10 bulan.
Kisah Hera Putri ini viral di beberapa akun media sosial, dikutip Rabu (16/7/2025). Hera lahir dari keluarga yang sangat sederhana. Ayahnya bekerja sebagai pengayuh becak, sedangkan ibunya adalah ibu rumah tangga.
Kondisi ekonomi yang terbatas tidak menjadi penghalang bagi Hera untuk terus berprestasi di bidang akademik.
Ia menempuh pendidikan jenjang S1 dan S2 di Institut Teknologi Bandung (ITB) melalui jalur fast track, dan lulus dengan predikat cumlaude. Yang lebih membanggakan, ia berhasil menyelesaikan studi S2 hanya dalam waktu 10 bulan dengan capaian IPK 3,8. Bahkan, separuh masa studinya dijalani di Chulalongkorn University, Thailand, melalui program pertukaran pelajar.
Hal ini tercantum dalam Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 20 Tahun 2003 Tentang Sistem Pendidikan Nasional. Agar pendidikan merata, pemerintah menyiapkan sekolah rakyat gratis bagi masyarakat.
Berikut adalah perbedaan sekolah rakyat dengan sekolah umum.
Apa itu sekolah rakyat
Dikutip dari laman resmi Kementerian Sosial (Kemensos), Sekolah Rakyat merupakan sekolah berasrama yang disediakan 100 persen gratis bagi anak-anak dari keluarga miskin dan kurang mampu. Ketua Tim Formatur Sekolah Rakyat, Prof. Dr. (H.C.) Mohammad Nuh, menekankan bahwa Sekolah Rakyat bukan sekadar program pendidikan, melainkan gerakan sosial untuk menunaikan janji kemerdekaan.
Sekolah ini menjadi bagian dari strategi pemerintah dalam menjalankan tanggung jawabnya sebagai penjamin akses pendidikan bagi seluruh rakyat Indonesia. Masih dari sumber yang sama, program Sekolah Rakyat telah resmi beroperasi serentak di 63 titik di seluruh Indonesia, yang ditandai dengan dimulainya Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah (MPLS) pada Senin, 14 Juli 2025. Sementara itu, sebanyak 37 titik tambahan dijadwalkan mulai beroperasi pada akhir bulan ini.
5 Perbedaan sekolah rakyat dan sekolah umum
1. Tujuan dan filosofi
Tujuan dan Filosofi Sekolah Rakyat adalah untuk memberi anak-anak dari keluarga miskin dan rentan akses ke pendidikan. Filosofi pendidikan menganggap pendidikan sebagai gerakan sosial yang membebaskan. Sekolah Rakyat mengutamakan pendidikan yang adil dan membantu orang-orang yang kurang beruntung. Berbeda dengan sekolah umum, sekolah-sekolah ini lebih fokus pada mencapai prestasi akademik dan memenuhi kurikulum nasional.
Bagi Anda yang memiliki mimpi untuk berkuliah tanpa perlu khawatir soal biaya, program ini jadi salah satu pilihan menarik. Beasiswa Unggulan merupakan program yang disediakan oleh pemerintah Indonesia untuk meningkatkan kualitas sumber daya manusia dengan memberikan dukungan biaya pendidikan kepada putra-putri terbaik bangsa di berbagai jenjang pendidikan tinggi, baik di dalam maupun luar negeri.
Beasiswa Unggulan adalah program pemerintah Indonesia untuk membiayai pendidikan tinggi bagi masyarakat berprestasi dan penyandang disabilitas. Program ini bertujuan untuk meningkatkan kompetensi dan kemampuan sumber daya manusia Indonesia, serta mendukung terciptanya generasi unggul yang berdaya saing dan mampu berkontribusi pada pembangunan nasional. Pemberi bantuan ini adalah Pusat Layanan Pembiayaan Pendidikan (Puspendik), Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah.
Kategori Penerima Beasiswa Unggulan 2025
Beasiswa Unggulan 2025 terbagi menjadi dua kategori utama bagi masyarakat umum, serta satu kategori khusus untuk pegawai kementerian:
Beasiswa Masyarakat Berprestasi yang diberikan kepada individu yang memiliki kemampuan intelektual, emosional, dan spiritual untuk melanjutkan pendidikan pada jenjang Diploma IV/Sarjana (S1), Magister (S2), dan Doktor (S3). Kriteria ini mencakup prestasi akademik atau non-akademik tingkat internasional dan/atau nasional, serta kontribusi pada daya saing bangsa di berbagai bidang.
Beasiswa Unggulan Penyandang Disabilitas yang diperuntukkan bagi penyandang disabilitas yang ingin melanjutkan pendidikan pada jenjang Magister (S2) dan Doktor (S3) di perguruan tinggi dalam negeri. Kategori disabilitas meliputi fisik, intelektual, mental, atau sensorik, yang dapat dialami secara tunggal, ganda, atau multi.
· Beasiswa Unggulan bagi Pegawai Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah yang khusus bagi Pegawai Negeri Sipil (PNS) di lingkungan Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah untuk jenjang Magister (S2) dan Doktor (S3), baik dalam maupun luar negeri, guna mendukung peningkatan kapasitas dan kompetensi sumber daya manusia di lingkungan kementerian.
Bek tengah andalan Timnas Indonesia U-23 ini tak hanya dikenal karena kepiawaiannya di lapangan hijau, tetapi juga karena perannya sebagai anggota aktif Kepolisian Republik Indonesia dengan pangkat Brigadir Polisi Dua (Bripda).
Turnamen yang berlangsung di Stadion Gelora Bung Karno dan Stadion Patriot Candrabhaga ini menjadi momen penting bagi Indonesia sebagai tuan rumah. Dukungan penuh dari publik Tanah Air diharapkan mampu membawa Timnas U-23 mengulang sukses seperti pada edisi 2019, ketika skuad Garuda Muda keluar sebagai juara.
Awal Karier Sepak Bola Ferarri
Muhammad Ferarri lahir di Jakarta pada 21 Juni 2003. Bakat sepak bolanya telah terlihat sejak usia dini, ketika ia menimba ilmu di Jakarta Football Academy (JFA). Di usia 13 tahun, ia sudah mewakili tim Sister City DKI Jakarta dalam turnamen internasional di Tokyo dan Beijing, Jepang serta Tiongkok.
Kariernya makin bersinar saat bergabung dengan tim Top Skor Indonesia U-15. Bersama tim tersebut, ia meraih berbagai prestasi membanggakan seperti juara Gothia Cup di China dan runner-up JSSL Cup di Singapura. Performanya menarik perhatian klub-klub besar di Indonesia, hingga akhirnya ia direkrut oleh PS Tira Persikabo U-16 dan membawa tim tersebut menjuarai EPA U-16 2019.
Menjelang akhir tahun 2019, Ferarri resmi bergabung dengan Persija Jakarta. Di klub ibu kota tersebut, ia berkembang pesat dan menjadi pilar pertahanan utama tim.
Lulusan Universitas Toronto, Ini Riwayat Pendidikan Marina Budiman, Perempuan Terkaya di Indonesia
Lulusan Universitas Toronto, ini riwayat pendidikan Marina Budiman perempuan terkaya di Indonesia. Nama Marina Budiman kini tengah menjadi sorotan publik setelah dinobatkan sebagai perempuan paling kaya di Indonesia versi Forbes. Kiprahnya dalam dunia bisnis dan teknologi telah mengantarkannya menjadi salah satu tokoh berpengaruh di Tanah Air, terutama di sektor pusat data (data center).
Dari sisi pendidikan, Marina Budiman merupakan lulusan University of Toronto, Kanada. Ia meraih gelar Bachelor of Arts di bidang keuangan dan ekonomi pada tahun 1985. Bekal akademik ini menjadi fondasi awal yang kuat bagi perjalanan kariernya di bidang keuangan dan teknologi.
Setelah menyelesaikan pendidikannya, Marina memulai karier profesionalnya sebagai Account Officer di PT Bank Bali pada tahun 1985. Di sinilah ia mulai bekerja sama dengan Otto Toto Sugiri, yang kelak menjadi rekan bisnisnya.
Pada tahun 1989, ia bergabung dengan perusahaan teknologi PT Sigma Cipta Caraka. Di perusahaan ini, Marina mengemban berbagai posisi strategis selama lebih dari dua dekade, mulai dari Project Manager (1989–2000), Chief Financial Officer (2000–2008), hingga Sales and Delivery Director (2008–2010).
“Saya ingin masuk SMP Negeri di Bantar Gebang. Tapi gagal. Maaf ya Pak, Bu…Saya tidak bisa sekolah,” ucap Keimita, mewakili ribuan anak-anak lain yang suaranya sering kali tak terdengar di lorong kebijakan negara.
Kisah Keimita bukan sekadar cerita personal, melainkan cerminan nyata dari masih timpangnya akses pendidikan bagi kelompok rentan. Sistem zonasi yang digadang-gadang untuk pemerataan justru sering menjadi tembok bagi anak-anak dari keluarga marginal. Masalah kependudukan, kurangnya informasi, hingga minimnya pendampingan sosial menjadi batu sandungan yang terus berulang dari tahun ke tahun.
Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi, turut angkat suara menanggapi kondisi ini. Dalam pernyataannya yang diunggah melalui akun media sosial.
“Pendidikan sekolah wajib sembilan tahun adalah salah satu tanggung jawab penuh negara,” kata dia dilansir dari TikToknya, Kamis (17/7/2025).
Ungkapan ini mempertegas bahwa negara tidak bisa hanya menjadi penonton ketika ada anak-anak yang terancam putus sekolah karena persoalan ekonomi atau administrasi.
“Bantuan tersebut menjangkau 225 titik fasilitas umum yang tersebar di berbagai daerah, mulai dari sekolah, pondok pesantren, rumah ibadah hingga panti sosial yang menampung anak yatim dan lansia,” kata Direktur Utama PTPN IV PalmCo Jatmiko K. Santosa dalam keterangan di Jakarta, Rabu.
Dia menyampaikan pihaknya selalu turut serta mengambil peran nyata dalam pembangunan sosial masyarakat.
“Kami percaya bahwa keberadaan perusahaan harus memberi arti. Karena itu, keberlanjutan operasional kami harus sejalan dengan meningkatnya kualitas hidup masyarakat yang tidak hanya menjangkau sekitar perusahaan saja,” ujar Jatmiko.
Ia juga menambahkan kontribusi itu adalah bagian dari strategi keberlanjutan perusahaan yang salah satu fokus utama bantuan sosial itu yakni sektor pendidikan.
“Tak kurang dari 89 sekolah di berbagai jenjang menerima bantuan dengan total nilai mencapai lebih dari Rp1,6 miliar,” ujarnya.
Bentuk bantuan beragam mulai dari perbaikan fisik gedung sekolah, perbaikan laboratorium komputer, ruang kelas baru, hingga fasilitas penunjang seperti toilet, AC, laptop, dan proyektor.
Di SMK-SMTI Pontianak misalnya, kegiatan bertajuk PalmCo Goes to School digelar dengan menghadirkan praktisi dari industri sawit untuk berbagi pengalaman langsung kepada para siswa.
Selain sekolah menengah, lembaga pendidikan usia dini juga turut mendapat perhatian. PAUD Istiqomah, salah satunya, memperoleh bantuan senilai Rp50 juta yang dimanfaatkan untuk menunjang kegiatan belajar-mengajar.
Perhatian PalmCo juga merambah ke lembaga pendidikan berbasis keagamaan. Sebanyak 12 pondok pesantren menerima total bantuan senilai lebih dari Rp617 juta. Salah satu di antaranya adalah Pesantren Roudhatul Ulum yang terletak di pinggiran Sungai Siak, Kabupaten Siak, Riau.
Dukungan PalmCo terhadap kelompok rentan juga terlihat dalam pemberian bantuan kepada 19 unit panti asuhan dan panti jompo, serta ratusan anak yatim di berbagai daerah. Total nilai bantuan di sektor ini mencapai lebih dari Rp258 juta, yang meliputi beasiswa, santunan, hingga rehabilitasi bangunan.
Panti Asuhan Elim HKBP di Siantar Timur Sumatera Utara menjadi salah satu penerima manfaat.
Sementara itu, rumah ibadah menjadi titik terbanyak dari sebaran bantuan sosial PalmCo, dengan 105 objek menerima dana total senilai lebih dari Rp1,58 miliar.
Bantuan tersebut diberikan kepada masjid, mushola, gereja, dan rumah tahfiz dalam bentuk renovasi bangunan, pengadaan alat ibadah, pembangunan menara, karpet, hingga sistem suara dan pendingin ruangan.
Salah satu rumah ibadah yang menerima bantuan adalah Masjid Nurul Islam di Desa Terentang Baru, Kabupaten Batanghari, Jambi.
“Hingga pertengahan 2025 ini, total bantuan sosial PalmCo telah menjangkau berbagai provinsi seperti Sumatera, Jawa, Kalimantan hingga Sulawesi yang menyasar langsung kebutuhan masyarakat,” kata Jatmiko.
Program itu diharapkan dapat terus berlanjut sebagai bagian dari perjalanan PalmCo menjadi perusahaan agribisnis yang berpihak sosial.
“Itu hasil panen sekitar enam bulan terakhir,” ujar Juru Bicara KPK Budi Prasetyo di Gedung Merah Putih, Jakarta, Rabu.
Lebih lanjut Budi mengatakan bahwa uang sitaan tersebut disimpan di rekening penampungan KPK.
“Itu menjadi bagian dari langkah awal KPK untuk asset recovery (pemulihan kerugian keuangan negara) tentunya ya,” jelasnya.
Sebelumnya, Majelis Hakim Pengadilan Tindak Pidana Korupsi pada 10 Maret 2021 memvonis Nurhadi enam tahun penjara ditambah denda Rp500 juta subsider tiga bulan.
Majelis hakim menilai Nurhadi terbukti menerima suap sejumlah Rp35,726 miliar serta gratifikasi dari sejumlah pihak sebesar Rp13,787 miliar.
KPK kemudian mengeksekusi Nurhadi ke Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas I Sukamiskin, Bandung, Jawa Barat, pada 7 Januari 2022.
Setelah itu, KPK menahan Nurhadi kembali usai yang bersangkutan bebas bersyarat dari Lapas Sukamiskin. Penahanan tersebut dilakukan KPK pada 29 Juni 2025.
Badan disiplin UEFA menjatuhkan sanksi larangan bertanding di kompetisi Eropa selama sepuluh tahun kepada klub asal Montenegro, FK Arsenal Tivat, serta larangan bermain seumur hidup kepada seorang pemain dan direktur olahraganya karena pelanggaran aturan pengaturan skor, demikian dikutip dari The Athletic, Rabu.
UEFA menyimpulkan bahwa delapan pemain dan ofisial yang terlibat telah melanggar Pasal 11 (prinsip umum perilaku) dan Pasal 12 (integritas pertandingan dan kompetisi serta pengaturan skor) pada dua leg pertandingan kualifikasi UEFA Conference League musim 2023/2024 antara Arsenal Tivat dan klub Armenia, Alashkert FC, pada Juli 2023.
Pemain Arsenal Tivat, Nikola Celebic, dan direktur olahraga Ranko Krgovic dijatuhi larangan seumur hidup untuk menjalankan aktivitas yang berkaitan dengan sepak bola.
Sementara itu Cetko Manojlovic, Radule Zivkovic, dan Dusan Puletic dijatuhi larangan bermain selama sepuluh tahun. Saat ini hanya Manojlovic yang masih bermain untuk klub asal Montenegro tersebut.
UEFA juga menjatuhkan sanksi kepada dua ofisial dari klub Serbia FK Radnicki Obrenovac: Milan Vignjevic (larangan terlibat sepak bola selama sepuluh tahun) dan Goran Janjusevic (enam tahun).
Seorang individu lainnya yang terlibat, Christos Psomiadis, menerima larangan terlibat sepak bola selama delapan tahun.
Badan disipliner UEFA juga telah meminta FIFA agar memperluas larangan ini ke seluruh dunia, melampaui yurisdiksi UEFA, dan menjatuhkan denda sebesar 500.000 euro (sekira Rp 9,4 milyar) kepada Arsenal Tivat.
Pada Agustus 2023, kemenangan 6-1 yang didapat Alashkert atas Arsenal Tivat pada pertandingan leg kedua diketahui telah dilaporkan ke UEFA karena pola taruhan yang mencurigakan.
Pertandingan leg pertama berakhir imbang 1-1 dan Alashkert tersingkir pada babak berikutnya. Kedua klub tidak memberikan komentar pada saat itu.
Bendahara LKN DPP PKB Kaisar Abu Hanifah menjelaskan bahwa perekrutan tersebut bertujuan untuk mendorong partisipasi politik dan kaderisasi PKB di ranah anak muda, terutama generasi Z.
“Sebab kaderisasi politik adalah salah satu jawaban strategis untuk menjadi penuntun arah dan penjaga kesadaran publik,” ujar Kaisar dalam keterangannya di Jakarta, Rabu.
Lebih lanjut dia mengatakan bahwa para mantan ketua BEM yang menjadi instruktur kaderisasi tersebut adalah mantan Presiden DEMA UIN Sunan Kalijaga Abdul Khalid Boyan, Kaisar Abu Hanifah, dan Syaefuddin Ahrom Al-Ayubbi.
Kemudian mantan Ketua BEM UGM Gielbran Muhammad Nur, mantan Ketua BEM Unpad Riezal Ilham Pratama, dan mantan Ketua BEM di salah satu universitas atas nama Abbas Firdaus Basuni.
Perekrutan tersebut merupakan agenda lanjutan usai Ketua DPP PKB Abdul Muhaimin Iskandar alias Cak Imin melantik LKN DPP PKB pada Senin (14/7).
Pada saat itu, Cak Imin mengatakan pembentukan dan pelantikan LKN DPP PKB bukan sebatas kado hari lahir ke-27 partai, melainkan untuk persiapan menghadapi tahun politik 2029.